التیسیر في تعلیم اللغة العربیة

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "التیسیر في تعلیم اللغة العربیة"

Transkripsi

1

2 Saidna Zulfiqar Bin Tahir, Lc CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB التیسیر في تعلیم اللغة العربیة Pengantar : Ahmad Taufik Abdurrahman, MA Pentashih : 1. Fikri Sulaiman, Lc, MA 2. Farid Senong, MA 3. Sofiah Tidjani, Lc,. M.Ag 4. Taufik Damas, Lc MEDIA PUSTAKA QALAM

3 Saidna Zulfiqar bin Tahir, Lc CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB 2008 Saidna Zulfiqar Edisi kedua (Revisi), Cetakan ke-2 Qalam Media Pustaka Hak Penerbitan pada Qalam Media Pustaka Dilarang mengutip sebagian/seluruh isi buku ini dengan cara apapun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotocopy tanpa izin dari penerbit Cover Editor Lay-out : Ali Ibnu Anwar : Shofiah Tidjani : Ali Ibnu Anwar Perpustakaan nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Saidna Zulfiqar bin tahir Belajar Praktis Bahasa Arab Jakarta: Qalam Media Pustaka, 2008 Ed. 1 Cet. 1; 180; 21 cm ISBN Cetakan ke-2, Desember 2009 Qalam Media Pustaka Jl. Pancoran Barat XI no.2 Pancoran Jakarta Selatan Tlp/Fax: qalam_media_pustaka@yahoo.com Website: INDONESIA

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan inayah-nya, cetakan ke-2 dari buku sederhana CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB ini dapat tersusun dalam bentuk yang lebih simple dan mudah. Mengingat pentingnya bahasa Arab, minat dan keterbatasan fasilitas serta banyaknya keluhan dalam mempelajarinya, penulis tergugah untuk menyusun buku panduan dengan metode Taysiir. Kiranya akan sangat membantu siapa saja yang ingin belajar berbahasa dan mengajar bahasa Arab. Inti dari buku ini adalah menghafal dan praktek. Susunan materi diawali dengan pelajaran-pelajaran dasar bahasa Arab berupa cara baca dan tulis yang merupakan momok awal penghilang selera belajar, kemudian macam-macam kata dan penggunaannya, juga cara baca dan latihan serta ungkapan-ungkapan umum dan dialog. Pada bab II berisikan dialog dan latihan, pada bab III berisikan kaedah-kaedah dasar bahasa Arab bagi yang ingin lebih mengetahui dan memperdalamnya dan pada bab IV adalah perbandingan antara bahasa Arab resmi (fusha) dan bahasa Arab sehari-hari atau pasaran ( Ammiyah). Pada kesempatan ini. Penulis ingin menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak Ahmad Taufik Abdurrahman, MA yang telah memberikan sekapur sirih dan telah banyak membantu dalam pengeditan dan penerbitan buku ini. Juga kepada Shofiah Tidjani, M.Ag, bapak Fikri Sulaiman, Lc,.MA, Dr. Farid senong, MA, dan Taufik Damas, Lc, yang telah mentashih isi dari buku ini. Terima kasih tak terhingga untuk Eliza Mufti sekeluarga, Husni Yusuf, Lc dan S. Maryam Aljuned. Lc, Iman Firdaus, Lc sekeluarga, Ruslan Husen (Ruly), Tamsil sekeluarga, Yopi dan Dini, Dr.Surya Darma Syam, MA, Ahmad Gazali, Lc. Ka Amin Samad sekeluarga, Ka Najib Tabhan sekeluarga, anak-anak Sabandsa, Anak-anak Indonesia-Cairo dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu. Terima kasih juga atas segala bantuan, inspirasi dan dukungan kedua orang tuaku, keluarga, istri tercinta S. Lulu Assagaf serta anak-anakku tercinta Gadysa dan Gelbina. Penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna oleh karena itu kritik dan saran akan sangat dihargai. Hanya kepada Allah kita berharap ridha-nya, semoga buku ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Arab. Penyusun

5 PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU Untuk menunjang terwujudnya pembelajaran bahasa Arab sesuai dengan isi buku ini, perlu memperhatikan beberapa tip yang akan sangat membantu mempermudah dalam belajar berbahasa dan mempelajari bahasa Arab, yang dirasakan dan dialami penulis selama mempelajari bahasa Arab, diantaranya : 1. Motivasi belajar haruslah diselaraskan dengan niat dan didukung oleh kemauan yang besar bahwa apa yang dipelajari adalah tuntutan dalam memperkaya diri dengan pemahaman yang baik terhadap bahasa Arab umumnya dan bacaan shalat khususnya. 2. Carilah partner dalam belajar sebagai teman dalam berpraktek dan berkonsultasi. 3. Pelajari dan fahamilahlah setiap bab dengan baik, sebelum pindah pada materi yang lain. Ualngilah setiap pembahasan hingga anda benar-benar telah menguasainya. 4. Perbanyaklah menghafal kosa kata pada lampiran, di saat mempelajari setiap pembahasan yang ada pada bab I. dengan memperbanyak dan memperluas contoh-contoh menggunakan kata-kata yang telah dihafalkan karena satu kata yang dipraktekkan dalam seratus kalimat, lebih baik dari pada menghafal seratus kata tanpa menyusunnya dalam kalimat. 5. Pelajarilah bab II dengan berlatih menulis, membaca dan berdialog dengan partner belajar hingga benar-benar menguasai. 6. Untuk lebih mempermantap penyusunan kata dari segi kaedah bahasa Arab, pelajarilah bab III dengan baik 7. Jika terdapat latihan maka cobalah berlatih berpraktek dengan partner ataupun secara sendiri. 8. Hindarilah rasa bosan dalam belajar dengan terlalu memforsir tenaga atau memaksakan diri. Dengan demikian apa yang akan dipelajari akan bermanfaat, mudah dalam menguasai dan tidak mudah untuk dilupakan. DAFTAR ISI

6 Halaman KATA PENGANTAR... SEKAPUR SIRIH... PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU... DAFTAR ISI... PENDAHULUAN... BAB I. PELAJARAN DASAR BAHASA ARAB... A. Bentuk-bentuk Abjad Arab... B. Mengeja dan Membaca... C. Kata Benda (Isim)... D. Kata Penunjuk (Ismul Isyaarah)... E. Kata Tanya (Ismul Istifhaam)... F. Kata Ganti Orang (Dhamaair)... G. Kata Keterangan (Dharf) dan Jarr... H. Kata Sambung (Ismul Maushuul)... I. Kata Pembanding / Comparative (Ismu Tafdhiil)... J. Penyebut dan Pembilang (Al- Adad wal Ma duud)... K. Warna-Warni (Alwaan)... L. Jam (Saa ah)... M. Kata Kerja (Fi il)... N. Tashriif... O. Huruf (Harf)... P. Kalimat (Al-Jumlah)... Q. Kalimat Pasif (Mabni Majhuul)... R. Salam dan Ucapan Selamat... S. Dialog Umum dan Cara Baca... T. Ungkapan Umum dalam Dialog... U. Dialog dan Latihan... BAB II. DIALOG DAN LATIHAN... A. Perkenalan.... B. Di Perpustakaan C. Di Kantin D. Di Mesjid... E. Ziarah..... F. Di Dokter..... G. Di Airport... H. Di Jalanan... I. Bahasa Arab... J. Keluarga.... K. Di Pasar... BAB III. DASAR-DASAR GRAMATICAL BAHASA ARAB... I. NAHWU... A. Kata Benda (Isim)... B. Kata Kerja (Fi il) Fi il Maadhi Fi il Mudhaari Fi il Amar... C. Huruf (Harf)..... D. Binaa dan I rab Binaa I rab... E. Nakirah dan Ma rifah.... F. I Rab Fi il Mudhaari... G. Mubtada dan Khabar Mubtada Khabar... H. Faa il.... I. Naaibul Faa il.... J. Kaana dan Kawan-kawannya... K. Inna dan Kawan-kawannya.... L. Maf uulun Bih... M. Maf ul Muthlaq.... N. Maf ul Liajlih....

7 O. Maf uul Ma ah.... P. Maf uulun Fih... Q. Haal... R. Mustatsna... S. Al-Af aal al-khamsah... T. Tamyiz... U. Yang Mengikuti Hukum I rab Kata Sebelumnya... II. SHARF... A. Mufrad, Mutsanna dan Jamak... B. Mashdar Mashdar Fi il Tsulaatsi Mashdar Rubaa I Mashdar Khumaasi wa sudaasi Mashdar Miimi Mashdar Shunaa I Ismul Marra dan hay ah... C. Isim Musytaqq Isim Faail Isim Maf uul Shifatul Musyabbahah Bi ismil Faa il Isim Tafdhiil Isim Zamaan dan Makaan Ismul Aalah.... D. Tashriif Af aal... E. Nasab... F. Tashghiir Fi aiil Fu ai il Fu ai iil... BAB IV. ANTARA BAHASA ARAB AMMIYAH DAN FUSHA... A. Thamthamaniyah Humair... B. Kasykasyah... C. Kaskasah... D. Istinthaa... E. Khalkhalaaniyah... F. Tashiil.... G. Ar-Raswu... H. Tanwiin Nagham... I. Kata Ibir Pengganti Ibin.... J. Pengganti Dhamir Ghaaib... K. An anah.... L. Contoh Dialog dan Ungkapan... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN-LAMPIRAN.... Lampiran 1. Isim (Kata Benda)... Lampiran 2. Tempat dan Lokasi... Lampiran 3. Masa, Waktu dan Hari... Lampiran 4. Anggota Tubuh... Lampiran 5. Buah-buahan dan sayuran.... Lampiran 6. Angka dan Hitungan.... Lampiran 7. Nama Hewan... Lampiran 8. Kata Sifat... Lampiran 9. Kata Penunjuk dan Arah... Lampiran 10. Profesi dan Jabatan... Lampiran 11. Warna-Warni.... Lampiran 12. Keluarga.... Lampiran 13. Permainan dan Olah Raga... Lampiran 14. Sakit/Penyakit.... Lampiran 15. Kata Abstrak... Lampiran 16. Kata Kerja dan Contoh...

8 PENDAHULUAN Kesulitan dan hambatan pasti ada di saat ingin merealisasikan tujuan, hal itu adalah alamiah dan ilmiah. Seorang bayi tidak akan langsung dapat berbicara layaknya orang dewasa melainkan harus melalui berbagai proses dan fase yang tidak bebas hambatan, demikian halnya di dalam mempelajari suatu ilmu khususnya bahasa Arab. Banyaknya keluhan seringkali terdengar di saat belajar bahasa Arab, misalnya Bahasa Arab itu susah atau Sudah sekian lama saya belajar bahasa Arab tapi hingga saat ini belum dapat memahami dan bercakap-cakap dalam bahasa Arab atau Percuma selama ini saya belajar bahasa Arab karena di saat melaksanakan ibadah haji, saya tidak memahami dan tidak dapat berkomunikasi dengan orang Arab dan masih banyak lagi keluhan lain. Masalah ini harus disadari dan ditangani dengan sungguh-sungguh, mungkin saja minhaj yang digunakan dalam belajar kurang Fa aal (efektif), atau malu berpraktik, hanya mempelajarinya secara pasif, atau hanya dengan mengerjakan latihan-latihan (tadriibaat) saja. Jika demikian, maka sudah jelas kita gagal dalam belajar. Ada beberapa kesulitan yang umum dihadapi pada saat mempelajari bahasa Arab, antara lain : Kurang mengetahui bentuk-bentuk abjad Arab, mungkin saja telah mengetahui bentuk tunggal (berdiri sendiri) suatu huruf namun belum mengetahui bentuk-bentuk lain dari huruf pada saat terletak di tengah atau di akhir kata. Belum dapat membaca huruf Arab Kurang menguasai perbendaharaan kata yang merupakan kunci di dalam mempelajari suatu bahasa. Kurang aktif, malu berpraktek dan takut salah Kurang mengetahui bentuk-bentuk kalimat Kurang menerjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab, yang kita lakukan malah sebaliknya yaitu menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Tidak terbiasa mendengar secara langsung cara pengucapan dari orang Arab itu sendiri Kendala-kendala di atas inilah yang penulis jadikan sebagai acuan dalam memberikan Hall (solusi) dengan menggunakan minhaj taysiir bagi siapa saja yang ingin berbahasa dan mempelajari bahasa Arab. Namun semua ini haruslah didukung oleh keberanian dalam mempraktekkan dan berkomunikasi aktif secara berkesinambungan. Jangan pernah merasa puas karena telah mempelajari dan mengetahui beberapa pelajaran namun lakukanlah pembelajaran itu secara berulang-ulang hingga anda benar-benar mahir, berprestasi dan siap terhadap situasi dan kondisi bagaimanapun juga, seperti halnya memasukkan makanan ke dalam mulut. Dalam keadaan remang-remang, gelap, terang, terlentang, jongkok, nungging maupun pada saat berdiri, makanan itu tetap pas sampai ke mulut tanpa hambatan, Mengapa?, karena hal itu sudah sering dan terbiasa dilakukan. Salah satu motivasi yang mendorong orang untuk mempelajari bahasa Mandarin atau Jepang adalah penyajian bahasa dalam bentuk bacaan (cara membacanya). Metode ini pun sengaja diterapkan sebagai pemikat dalam mempelajari bahasa Arab. Metode ini pun sengaja digunakan bagi siapa saja yang ingin mempelajari bahasa Arab tanpa mengetahui baca tulis huruf Arab. Bulatkan niat dan tekad, jadikan belajar bahasa Arab sebagai hobby atau kebutuhan bukan sebagai beban, niscaya segala sesuatu yang sulit akan menjadi mudah untuk dipelajari. Harapan kami semoga buku ini benar-benar dapat membantu dan menghilangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi saat mempelajari bahasa Arab. Hanya kepada Allah-lah kita berbuat dan berusaha dan kepada-nya jualah kita memohon pertolongan untuk membuka segala aral dan hambatan. BAB I

9 ﺎﺳﯿﱠﺔ ﻓ ﻲ ا ﻟ ﻌ ﺮﺑ ﯿﱠ ﺔ اﻟ ﱡﺪ ر و س اﻷ ﺳ PELAJARAN DASAR BAHASA ARAB B eberapa pelajaran dasar sebagai rumus atau kunci dalam pembelajaran berbahasa dan bahasa Arab yang harus dikuasai dengan baik dimana penguasaannya akan mempermudah dalam belajar maupun berbicara, dan pelajaran ini merupakan inti dasar dari penguasaan bahasa Arab yang akan membantu mengurangi dan mengjhilangkan kendala-kendala di dalam mempelajarinya. A. BENTUK-BENTUK ABJAD ARAB Abjad Arab terdiri dari 28/30 huruf yang mempunyai beberapa bentuk sesuai letak atau posisi huruf di dalam suatu kata, baik ia berdiri sendiri pada awal kata, di tengah dan di akhir sebuah kata. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : ﻗﺎﺋ ﻤﺔ اﻷ ﺑ ﺠ ﺪ ﯾ ﺔ اﻟ ﻌ ﺮﺑ ﯿ ﺔ ﺑ ﺠ ﻤﯿ ﻊ أ ﺷ ﻜﺎﻟ ﮭﺎ ﺷ ﻜ ﻞ اﻟ ﺤﺮ ف ﻣ ﻨﻔ ﺮد ا ﻓ ﻲ ﻧ ﮭﺎﯾ ﺔ اﻟ ﻜﻠ ﻤﺔ ﺼﻼ ﻓ ﻲ ﻣﺘﱠ ﻧ ﮭﺎﯾ ﺔ اﻟ ﻜﻠ ﻤﺔ Bentuk Huruf ﺼﻼ ﻣﻦ ﻣﺘﱠ اﻟ ﺠﺎﻧ ﺒﯿﻦ ﺼﻼ ﻓ ﻲ ﻣﺘﱠ أوﱠل اﻟ ﻜﻠ ﻤﺔ ﻣ ﻨﻔ ﺮ د ا ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن ھ و ي ء Pada akhir kata Bersambung di akhir kata Di tengah Bersambung di awal kata ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن ه و ي ئ / ء / أ ﺎ ب ﺖ ﺚ ﺞ ﺢ ﺦ ﺪ ذ ر ز س ﺶ ﺺ ﺾ ط ﻇ ﻊ ﻎ ف ﻖ ﻚ ل ﻢ ﻦ ﮫ و ﻲ ﺄ / ؤ / ﺊ ﺑ ﺗ ﺜ ﺟ ﺤ ﺨ ﺴ ﺷ ﺻ ﺿ ط ﻆ ﻌ ﻐ ﻔ ﻘ ﮑ ﻟ ﻤ ﻨ ﮭ و ﯿ ﺋ ﺒ ﺗ ﺜ ﺟ ﺤ ﺨ ﺴ ﺸ ﺼ ﺿ ط ﻇ ﻋ ﻏ ﻓ ﻗ ﻛ ﻟ ﻣ ﻧ ھ و ﯾ - Berdiri sendiri ف إ ﺳ ﻢ اﻟﺤ ﺮ و اﻟ ﱠﺮ ﻗ ﻢ اﻷﻟ ﻒ ا ﻟﺒﺎ ء اﻟﺘﱠﺎء اﻟﺜﱠﺎء ا ﻟ ﺠﯿﻢ ا ﻟ ﺤﺎء ا ﻟﺨ ﺎء اﻟ ﱠﺪ ال اﻟﺬ ال اﻟﺮﱠاء ﱠ اﻟﺰاي اﻟ ﱢﺴﯿﻦ اﻟ ﱢﺸﯿﻦ اﻟﺼﱠ ﺎد اﻟﻀﱠ ﺎد اﻟﻄﱠﺎء اﻟﻈﱠﺎء اﻟ ﻌﯿﻦ اﻟ ﻐﯿﻦ اﻟﻔﺎء اﻟﻘﺎف اﻟ ﻜﺎف اﻟﻼﱠ م اﻟ ﻤﯿﻢ اﻟﻨﱡﻮ ن اﻟﮭﺎء اﻟ ﻮاو اﻟﯿﺎء اﻟﮭ ﻤﺰ ة ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩ ١٠ ١١ ١٢ ١٣ ١٤ ١٥ ١٦ ١٧ ١٨ ١٩ ٢٠ ٢١ ٢٢ ٢٣ ٢٤ ٢٥ ٢٦ ٢٧ ٢٨ ٢٩ Nama Huruf No

10 Kolom huruf yang bertanda ( ) menunjukkan bahwa huruf ini tidak dapat ditulis bersambungan dengan huruf sesudahnya. Contoh : ﻣﺜﺎل ع م ا ر ة = ﻋﻤﺎرة ب ر ج = ﺑﺮج ك ر ر ا س ة = ﻛﺮ اﺳﺔ ك ت ا ب = ﻛﺘﺎب ر ج ل = رﺟﻞ م ر أ ة = ﻣﺮأة أ ر ن ب = أرﻧﺐ ن م ر = ﻧﻤﺮ ط ا ئ ر ة = طﺎﺋﺮة د ر ر ا ج ة = در اﺟﺔ Jika suatu kata terdiri dari huruf ganda (dobel) maka penulisannya dengan menghilangkan satu huruf yang sama dan diganti dengan tanda Tasydiid ( ). Setelah memperhatikan contoh-contoh penulisan kata di atas, perbanyaklah berlatih dan cobalah untuk menuliskan kata-kata di bawah ini : ﻛﺘﺎب ﻛﺮﱠا ﺳﺔ ك ت ا ب : ﻣﺜﺎل كرراسة ك أ س.١ م ن د ي ل.٢ ش ب ب ا ك.٣ م ك ي ي ف.٤ ف و ط ة.٥ ا ل م ح ف ظ ة.٦ B. MENGEJA DAN MEMBACA Untuk lebih memudahkan mengeja dan membaca tulisan Arab, sebaiknya dihafalkan dan dikuasai terlebih dahulu persamaan bunyi antara abjad Arab dan latin beserta tanda baca. Namun dalam pelajaran ini sebaiknya dibimbing oleh seorang guru agar lebih tepat dan betul dalam pengucapan abjad tersebut. Persamaan bunyi dan tanda baca dapat dilihat pada table di bawah ini: PERSAMAAN HURUF ARAB DAN LATIN

11 اﻟﺘﻠﻔﻇ Disamakan hurufnnya dlm bhs Indonesia اﻟﻘﺮاﺀة Cara baca اﻠﺤروﻒ Nama Huruf اﻠﺤروﻒ Huruf رﻘﻢ No A Alif B Baa T Taa Ts Tsaa J Jiim أﻟﻒ ﺒﺎﺀ ﺘﺎﺀ ﺛﺎﺀ ﺠﯿﻢ ﺤﺎﺀ ﺨﺎﺀ ﺪاﻞ ﺬال راﺀ زاي ﺴﯿﻦ ﺸﯿﻦ ﺻﺎﺪ ﺿﺎﺪ ﻂﺎﺀ ﻇﺎﺀ ﻋﯿن ﻏﯿن ﻔﺎﺀ ﻘﺎﻒ ﻜﺎف ﻻﻢ ﻤﯿﻢ ﻨوﻦ ﻮاﻮ ھﺎﺀ ﯿﺎﺀ اﻠﻼم ﻮ اﻷﻟﻒ ھﻤزة ھﻤزﺘﯿﻦ أ ﺐ ﺖ ﺚ ج ح خ د ﺬ ر ز س ﺶ ﺺ ض ﻂ ﻆ ع غ ﻒ ق ك ل ﻢ ن و ھ ي ﻻ ﺀ آ ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩ ١٠ ١١ ١٢ ١٣ ١٤ ١٥ ١٦ ١٧ ١٨ ١٩ ٢٠ ٢١ ٢٢ ٢٣ ٢٤ ٢٥ ٢٦ ٢٧ ٢٨ ٢٩ ٣٠ ٣١ H Haa Kh Khaa D Daal Dz Dzaal R Z Raa Zaay S Siin Sy Syiin Sh Shaad Dh Dhaad Th Thaa Dzh Dzhaa ' 'Ain Gh F Ghain Faa Q Qaaf K Kaaf L Laam M Miim N Nuun W Waw H Haa Y Yaa Laa Lam wal Alif A/' Hamzah Aa Aa DAFTAR TANDA BACA Harakah Biasa (pendek) ( ) ـ Fatha = a ( ) ـ Kasrah = i ( ) ـ Dhammah = u ( ) ـ Sukuun = ` / k Harakah Panjang (Madd) ( = ) ﺎ aa ( ﯾ / = ) ي ii ( = ) و uu ( = ) ـ Panjangnya 2 Siddah (Tasydiid) Penekanan pada huruf ( = ) ـ dobel harakah Contoh : ﺳ ﱞﺮ dibaca ﺳﺮ ر ketukan Untuk mempermudah mengeja dan membaca, maka bentuk-bentuk huruf Arab yang ada disamakan dengan huuruf latin sebagaimana tertera pada tabel di atas, dengan menambahkan bunyi vokal (fatha=a, Kasrah=i dan Dhammah=u) pada huruf tersebut. Contoh : Huruf Ba berharakat Fatha, Kasrah dan Dhammah (

12 ب ), ( ب ) dan ( ) ب. Huruf Baa disamakan dengan Huruf B, maka pengejaannya dengan menambahkan bunyi vokal a, u atau i. Contoh; B+a=Ba, B+i=Bi dan B+u=Bu. Contoh lain; Huruf Nun ( ) ن, ( ن ) dan ( ن ). Huruf Nun disamakan degan huruf N dalam bahasa Indonesia, maka pengejaannya menjadi N+a=Na, N+i=Ni dan N+u=Nu. Kecuali pada huruf Alif, (A+u=Tidak dibaca Au melainkan hanya dibaca U). Jika hurufnya berharakah (berbaris) Sukun ( ) ـ maka bunyi huruf tesrebut diberhentikan (dimatikan bunyinya) ﻣ, pada huruf Mim berharakah Fatha dan huruf sambil menahan bunyi sesuai hurufnya. Contoh; kata ﻦ Nun berharakah Sukun, maka pengejaannya adalah: Mim disamakan dengan M dan Nun disamakan dengan N, maka pengejaannya M+a=Ma dan N+Sukun=N menjadi Man. Jika hurufnya berharakah Siddah atau Tasydiid ( ) ـ menunjukkan atas dua huruf ganda, maka bunyi yang ada pada huruf pertama dimatikan atau disukunkan dan huruf yang kedua dibunyikan sesuai ﺳ ﱞ asal katanya adalah ﺳﺮ ر, cara bacanya yaitu Sin disamakan dengan harakatnya. Contoh: Kata ﺮ dengan S+i=Si, huruf Ra disamakan dengan R+Sukun=R, dan R+u=Ru menjadi Sirru. ا ﻟ ﺤ ﺮ : ﺼ ﯿ ﺮة واﻟ ﱡﺴ ﻜﻮ ن ﻛﺎت اﻟﻘ Harakah Pendek dan Sukun : ھﺬ ا ﺑﯿ ﺖ ھ ﺬ ه ﺑ ﻨ ﺖ ھﺬ ا ﻣ ﺸﻂ ھ ﺬ ه ﺷ ﻤﺲ ﺑﯿﺖ : ﺑ ﻨ : ﺖ ﻣ ﺸﻂ : ﺷ ﻤﺲ : ) ـ ( اﻟﻔ ﺘ ﺤﺔ ) ـ ( اﻟ ﻜ ﺴ ﺮة ﻀ ﱠﻤﺔ ) ـ ( اﻟ ) ـ ( اﻟ ﱡﺴﻜ ﻮن اﻟ ﺤ ﺮ ﻛ : ( ﺎت اﻟﻄﱠ ﻮ ﯾﻠﺔ ) ا ﻟ ﻤ ﱡﺪ Harakah Panjang (Madd) : ﻚ ﻛﺘﺎب ذ ﻟ ﻚ ﺳ ﺮ ﯾ ﺮ ذ ﻟ ﻚ ﻓ ﻮطﺔ ﺗ ﻠ ﻛ ﺘﺎب : ) ﺎ ( اﻟ ﻒ اﻟ ﻤ ﺪ ﺳ ﺮ ﯾ ﺮ : ﯾ ( ﯾﺎ ء اﻟ ﻤ ﺪ / ) ي ﻓ ﻮطﺔ : ) و ( وا و اﻟ ﻤ ﺪ : ( ) اﻟ ﱢﺸ ﱠﺪ ة Siddah (Tasydiid) : ھ ﺬ ه ﺳﺒ ﻮ رة ﻚ ﻛﺮﱠا ﺳﺔ ﺗ ﻠ ﺳﺒﱡﻮ رة : ( ب ) ب = ب ﻛ ﱠﺮا ﺳﺔ : ( ) ﱠر = ر ر ﯾ ﺴ ﱡﻢ : ( ) ﱡم = م م ﺳﻠﱠ ﻢ : ( ) ﱠل = ل ل : ( ف اﻟﻘ ﻤ ﺮﯾﱠﺔ ) ا ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ھ ي ﻗ ﺮا ء ة ﺣﺮ و Cara baca huruf Qamariah (huruf yang terletak setelah AL-alif lam) dibaca dengan jelas bunyi huruf AL-nya : ا ﻟ ﻮﺟ ﮫ ا ﻟ ﻜﺘ ﻒ ا ﻟ ﻤﺎ ء ا ﻟﻐﺎﺋ ﺐ ا ﻟ ﻌﯿﻦ ا ﻟ ﺠ ﻨ ﺪ اﻷ ﺣ ﺪ : ال Al-ahadu, Al-jundu, Al-`ainu, Al-maa`, Al-Katifu, Al-wajhu : ( ﻤﺴﯿﱠﺔ ) ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن ﻗ ﺮا ء ة ﺣﺮ و ف اﻟ ﱠﺸ Cara baca huruf Syamsiyah (tidak dibaca bunyi Lam-nya) اﻟﺼﱡ ﻨ ﺪ و اﻟ ﱠﺴﯿﱠﺎ رة اﻟ ﱠﺮ ﺟ ﻞ اﻟ ﱠﺪ ﻟ ﻮ اﻟﺜﱡ ﻌﺒﺎن اﻟﺘﱠ ﻮﺑﺔ : ـ + ال ق At-taubah, At-tsu`baan, Ad-dalwu, Ar-rajulu, As-sayyaarah, As-shunduuq : ﺗ ﺪ رﯾﺐ

13 Latihan : Bacalah kata-kata di bawah ini : اﻟ ﱡﺴﻮ ر اﻟ ﻜﻮ ﻛﺐ اﻟﻨﱠﺠ ﻢ ا ﻟ ﮭﻼ ل : ت اﻵ ﺗﯿﺔ إ ﻗ ﺮأ اﻟ ﻜ ﻠ ﻤﺎ ا ﻟﺒ ﺪ ر اﻟ ﱠﺸ ﻤﺲ ا ﻟ ﻤﺤ ﻔﻈﺔ ا ﻟﻘ ﻤ ﺮ C. KATA BENDA (ISIM) Kata Isim berarti nama, maka segala sesuatu yang dapat dinamakan atau dinamai disebut Isim, Contoh; Sesuatu yang digunakan untuk menulis dinamakan pulpen, seorang yang belajar dinamakan pelajar, seorang yang banyak bersantai dinamakan pemalas, sesuatu yang diminati dinamakan hobi atau selera. Kesemuanya menunjukkan atas penamaan dan itulah yang disebut dalam bahasa Arab dengan Isim. Termasuk di dalamnya kata benda, nama orang, kata sifat, profesi dan kata penunjuk. Untuk mempermudah penyebutannya maka Isim diidentikkan dengan Kata Benda di dalam Bahasa Indonesia. (Lih. Lampiran kata benda). Isim terbagi menjadi Mudzakkar (laki-laki) dan Muannats (perempuan). Tanda umum isim sebagai Muannats adalah ber-ta Marbuthah ( ) ة pada akhir kata. Contoh : رة ﺳﯿﱠﺎ. Jika isim itu kosong/tanpa berta Marbuuthah pada akhir kata, maka ia termasuk Mudzakkar. Di bawah ini contoh dari beberapa kata yang menunjukkan atas benda di dalam bahasa Arab yang darinya dapat dibedakan antara Mudzakkar dan Muannats : ﻗﻠ ﻢ Qalamun Pulpen / Pena ﻛﺮﱠا ﺳﺔ Kurraasatun Buku Tulis طﺎﺋ ﺮة Thaairatun Pesawat / Kapal terbang ﺳ ﻔﯿﻨﺔ Safiinatun Kapal laut ﺳ ﻤ ﻜﺔ Samakatun Ikan ﻛﺘﺎب Kitaabun Buku ص ﻗﻠﻢ ر ﺻﺎ Qalamun Rashaashin Pensil ﺳﯿﱠﺎ رة Sayyaaratun Mobil / Oto درﱠا ﺟﺔ ﺑ ﺨﺎ رﯾﺔ Daraajatun-bukhaariyyatun Sepeda motor د ﺟﺎ ﺟﺔ Dajaajatun Ayam

14 ﻓ ﯿ ﻞ Fiilun Gajah ﺗ ﻤ ﺴﺎ ح Timsaahun Buaya ﻛﺮ ﺳ ﱞﻲ أ ﺳ ﺪ Asadun Singa طﺎﺋ ﺮ Thaairun Burung ﻟ ﻤﺒﺔ Kursiyyun Kursi Lambatun Lampu / bohlam ﻣ ﻔﺘﺎ ح ﺳ ﱢﻜ ﯿﻨﺔ Miftaahun Kunci / Pembuka ﻛ ﺮة Kuratun Bola ﺎط ﻢ ط ﻤ Thamaatimun Tomat ﻓ ﺮو ﻟﺔ Farawlatun Strawbery Sikkiinatun Pisau ﻧﻈﱠﺎ رة Naddzhaaratun Kaca mata ﻓﻼ ﻓ ﻞ Falafilun Cabe / Cili ﻣﻮ ز Mauzun Pisang Isim, terangkai dengan huruf Alif dan Lam ( )ال pada awal kata, guna menunjukkan atas sesuatu yang sudah diketahui ataupun telah jelas keberadaanya. Contoh; kata Buku ( ﻛﺘﺎب ). Pada kata ini tidak terangkai dengan huruf Alif dan Lam di awal kata, menunjukkan atas buku yang belum jelas keberadaannya dan masih menimbulkan tanda tanya, buku yang mana?. Namun jika kata ini ditambahkan Alif dan Lam menjadi Al-kitaab ( ﻜﺘﺎب )ا ﻟ, maka kata buku ini berarti suatu buku yang telah jelas keberadaannya dan dapat diartikan dengan buku ini, atau buku itu. Bentuk-bentuk Isim di dalama bahasa Arab dilihat dari segi jumlah terdiri dari tiga bentuk, yaitu ) ﺟ ﻤ. Untuk merubah bentuk tunggal bentuk tunggal ( ) ﻣ ﻔ ﺮ د, bentuk dua ( ) ﻣﺜﻨﱠﻰ dan bentuk Jamak ( ﻊ menjadi bentuk Dua yaitu dengan menambahkan huruh Alif dan Nun ( )ان pada akhir bentuk Tunggal dan

15 ( ﺑﯿ Baytun) diubah menjadi diberi harakat Fatha pada huruf sebelumnya. Contoh : kata ﺖ (Baytaani). Adapun bentuk Jamak dan macam-macam jamak dapat dilihat di bawah ini : ﺑ ﯿﺘﺎ ن Jamak Taksir ( ﺴﯿﺮ ) ﺟ ﻤ ﻊ اﻟﺘ ﻜ yaitu jamak yang tidak beraturan. Di dalam bahasa Indonesia tidak ada bilangan kata benda, kalau kita menyebutkan, misalnya; satu kursi, dua kursi, lima kursi dan seterusnya. Maka kata Kursi tidak berubah bentuknya. Tetapi dalam bahasa Arab, bentuk kata benda berubah sesuai dengan bilangannya, contoh : ﺟ ﻤ ﻊ اﻟﺘ ﻜ ﺴﯿﺮ أ ﺑﯿﺎت / ﺑ ﯿ ﻮ ت ﻛﺘ ﺐ أ ﺳﺎ ﺗﯿﺬ ﻣ ﻔ ﺮد ﺑﯿ ﺖ ﻛﺘﺎب أ ﺳﺘ ﺎذ ﻣﺜﻨﱠﻰ ﺑ ﯿﺘﺎ ن ﻛﺘﺒﺎ ن ان أ ﺳﺘﺎ ذ Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa untuk menunjukkan atas dua ( ) ﻣﺜﻨﱠﻰ yaitu dengan menambahkan Alif dan Nun ( )ان pada akhir bentuk tunggal ( ﺮد ) ﻣ ﻔ. Sedangkan jamak Taksir, karena tidak beraturan maka sebaiknya jamak-jamak ini dihafalkan. (lih. pada bab III). Jamak Mudzakkar Saalim ( ﺴﺎﻟ ﻢ ) ﺟ ﻤ ﻊ اﻟ ﻤ ﺬ ﱠﻛﺮ اﻟ yaitu jamak yang khusus untuk laki-laki (mudzakkar). Jamak ini termasuk jamak yang beraturan. Tanda dan cirinya adalah penambahan huruf Wau dan Nun ( )ون pada akhir bentuk tunggalnya. Contoh: ﺟ ﻤ ﻊ اﻟ ﻤ ﺬ ﱠﻛﺮ اﻟ ﺴﺎ ﻟ ﻢ ﻣ ﺴﻠ ﻤ ﻮ ن ﻣ ﺪ ﱢر ﺳﻮ ن ﻣ ﺆ ﻣﻨ ﻮ ن Jamak Muannats Saalim ( ﺴﺎﻟ ﻢ اﻟ ﱠ ) ﺟ ﻤ ﻊ اﻟ ﻤﺆ ﻧﱠﺚ ﻣ ﻔ ﺮد ﻣ ﺴﻠ ﻢ ﻣ ﺪ ﱢرس ﻣ ﺆ ﻣ ﻦ yaitu jamak yang beraturan untuk perempuan (Muannats) tanda dan cirinya yaitu dengan menambahkan huruf Alif dan Taa ( )ات pada akhir bentuk tunggalnya, contoh: ﺟ ﻤ ﻊ اﻟ ﻤ ﺆﻧﱠﺚ اﻟﺴﺎ ﻟ ﻢ طﺎﻟ ﺒ ﺎت ﻣ ﺪ ﱢر ﺳﺎت ﺳﯿﱠﺎ ر ات ﻣ ﻔ ﺮد طﺎﻟ ﺒﺔ ﻣ ﺪ ﱢر ﺳﺔ ﺳﯿﱠﺎ رة D. KATA PENUNJUK (ISMUL ISYAARAH) ), Haadzihi ( ) ھ ﺬ ه yang berarti Di dalam bahasa Arab, kata penunjuk untuk dekat adalah Haadza ( ھ ﺬا Ini dan Hunaa ( )ھ ﻨﺎ yang berarti Di sini. Sedangkan kata untuk menunjuk yang jauh adalah Dzaalika ( ) ﻟﻚ, Tilka ( ﻚ ) ﺗ ﻠ yang berarti itu dan Hunaaka ( ك )ھ ﻨﺎ yang berarti Di sana. ذ dan ﻚ Kata ھ ﺬ ه ﺗ ﻠ digunakan untuk perempuan ( ) ﻣ ﺆﻧﱠﺚ tandanya ber-ta Marbuthah pada akhir kata ( ) ة. Kata ھ ﺬا dan ذ ﻟ ﻚ digunakan untuk laki-laki ( ) ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ, tandanya kosong (tidak menggunakan) dari Ta Marbuthah ( ) ة. Adapun penggunaan Hunaa dan Hunaaka, dapat digunakan terhadap kata yang Muannats maupun Mudzakkar. Perhatikan contoh-contoh di bawah ini :

16 ھ ﺬ ه ﺳﺎ ﻋﺔ ھ ﺬ ا ﺑﯿ ﺖ Haadzihi Saa`atun Ini Jam Haadza Baytun ini rumah ﻚ ﻛﺮ ﺳ ﻲ ذ ﻟ ﺗ ﻠﻚ ﺣﺎﻓ ﻠﺔ Dzaalika kursiyyun Itu kursi Tilka haafilatun Itu Bis ك ﺑﻘ ﺮة ھ ﻨﺎ ھ ﻨﺎ ﺑﻘ ﺮة Hunaaka Baqaratun Di sana Sapi Hunaa Baqaratun Di sini Sapi Latihan : Isilah kata penunjuk yang benar sesuai penggunaannya pada kata-kata di bawah ini : ﻛﺮﱠا ﺳﺔ....١ ﻛﻮ ب....٢ ﻗﻠ ﻨ ﺴ ﻮة....٣ ﺟﯿﺐ....٤ أ ﺳﻄ ﻮاﻧﺔ....٥ E. KATA TANYA (ISMUL ISTIFHAAM) Kata tanya adalah kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu, apakah ia benda, tempat, waktu, jumlah, arah, alasan/sebab dan sebagainya. Untuk menanyakan benda dalam bahasa Arab, digunakan kata Tanya Maa ( =) ﻣﺎ Apa, Maadza ( =) ﻣﺎ ذا Apa, Hal ( =)ھﻞ Apakah, A ( =)أ Apakah. Untuk menanyakan tempat, digunakan Ayna ( =)أ ﯾﻦ Dimana dan Ilaa Ayna ( أ ﯾﻦ =) ﻣ Siapa dan Ma a Man ( ﻣ ﻦ menanyakan orang digunakan Man ( ﻦ =)إ ﻟﻰ Ke =) ﻣ ﻊ Dengan mana. Untuk Siapa. Untuk )=Berapa,. Untuk menanyakan waktu digunakan Mataa menanyakan jumlah digunakan Kam ( ﻛ ﻢ ( =) ﻣﺘﻰ Kapan. Dan untuk menanyakan alasan/sebab digunakan Limaadza ( =) ﻟ ﻤﺎ ذا Mengapa atau Limaa ( ) ﻟ ﻤﺎ. Perhatikan contoh-contoh di bawah ini : Apa ini? Itu Kursi Maa haadza? Dzaalika kursiyun Apakah itu tas? Iya, itu tas Tidak/bukan, itu papan tulis Hal tilka haqiibah? Na`am, tilka haqiibatun Laa, tilka sabbuuratun Maadza fil mihfadzhah? Fil haqiibati qalamun Apa yang ada di dalam tas? Di dalam tas itu ada pulpen Apakah ini mobil ataukah pesawat? Itu mobil Ahaadzihi sayyaarah am thaairah? Tilka sayyaaratun ﻣﺎ ھ ﺬ ا ﻚ ﻛﺮ ﺳ ﻲ ذ ﻟ ﻚ ﺣﻘ ﯿﺒﺔ ھﻞ ﺗ ﻠ ﻚ ﺣﻘ ﯿﺒﺔ ﺗ ﻠ ﻧ ﻌ ﻢ ﻚ ﺳﺒﱡﻮ رة ﺗ ﻠ ﻻ ﻣﺎ ذ ا ﻓ ﻲ اﻟ ﻤﺤ ﻔ ﻈ ﺔ ﻓ ﻲ اﻟ ﺤﻘ ﯿﺒ ﺔ ﻗﻠ ﻢ أ ھ ﺬ ه ﺳﯿﱠﺎ رة أ م طﺎﺋ ﺮة ﺗ ﻠﻚ ﺳﯿﱠﺎ رة

17 Berapakah uang yang kamu miliki? Saya mempunyai 100 rupia Dimanakah terminal? Kam nuquudan `indak? `Indiy alfu ruubiyyatin Aynal mahatthah? Kapan kamu berangkat? Mataa tusaafir? Mengapa kamu terlambat? Limaadza ta akkhart? Kemana kamu pergi? Ila ayna tamsyi? Darimana kamu datang? Min ayna anta qaadim? Dengan siapa kamu pergi? Ma`a man tadzhab? ك ﻛ ﻢ ﻧ ﻘ ﻮ د ا ﻋ ﻨ ﺪ ﻋ ﻨ ﺪي أ ﻟﻒ ر و ﺑ ﯿﱠ ﺔ أﯾ ﻦ اﻟ ﻤ ﺤﻄﱠﺔ ﻣﺘﻰ ﺗ ﺴﺎ ﻓ ﺮ ﻟ ﻤﺎ ذ ا ﺗﺄ ﱠﺧﺮ ت إ ﻟ ﻰ أ ﯾﻦ ﺗ ﻤ ﺸﻰ ﻣ ﻦ أﯾ ﻦ أ ﻧﺖ ﻗﺎ د م ﻣ ﻊ ﻣ ﻦ ﺗ ﺬ ھﺐ ) ﻣ digunakan untuk Catatan : Kata ( ) ﻣﺎ digunakan untuk menanyakan benda, sedangkan kata ( ﻦ menanyakan orang karena mengandung arti bagi yang bernyawa, tidak dibenarkan untuk menanyakan sebuah nama dengan ungkapan ﻚ ﻣ ﻦ إ ﺳ ﻤ. Sebab yang ditanyakan bukanlah Mu melainkan Nama. Sehingga dalam bahasa Arab maupun bahasa yang lain menggunakan kata Tanya Apa untuk menanyakan Nama. Contoh, dalam bahasa Inggris dengan menggunakan kata Tanya Apa ; What is your name?. Dan dalam bahasa Arab ﻚ ﻣﺎ إ ﺳ ﻤ. Setelah memperhatikan kata-kata Tanya di atas, cobalah mempraktekkannya dengan menggunakan kata penunjuk seperti pada contoh-contoh di bawah ini : ﻣﺎ ھ ﺬ ه ﻣﺎ ھ ﺬا Maa haadzihi? Apa ini? Maa haadza? Apa ini? Tilka mil`aqatun Itu sendok Dzaalika finjaanun Itu cangkir Hal haadza finjaanun Aakah ini cangkir Hal Haadza finjaanun Apakah itu cangkir? Laa, tilka ml`aqatun Tidak, itu sendok Na`am, dzaalika finjaanun Iya, itu cangkir أ ھ ﺬ ه ﻛ ﺮة أ م ﻣ ﻔﺘﺎ ح أ ھ ﺬا ﻣ ﻔﺘﺎ ح أ م ﻛ ﺮة ﺗ ﻠﻚ ﻣ ﻠ ﻌﻘﺔ ھﻞ ھ ﺬا ﻓ ﻨ ﺠ ﺎن ﻚ ﻣ ﻠ ﻌﻘﺔ ﺗ ﻠ ﻻ Ahaadzihi kuratun am miftaahun? Apakah ini bola atau kunci? ھ ﺬ ه ﻛ ﺮة Haadzihi kuratun Ini bola ﺗ ﻔﱠﺎ ح Tuffaahun Apel ك ﺗ ﻔﱠﺎ ح ھ ﻨﺎ Hunaaka tuffaahun Di sana apel ﻚ ﻓ ﻨ ﺠ ﺎن ذﻟ ھﻞ ھ ﺬا ﻓ ﻨ ﺠ ﺎن ﻚ ﻓ ﻨ ﺠ ﺎن ذﻟ ﻧ ﻌ ﻢ Ahaadza miftaahun am kuratun? Apakah ini kunci atau bola? ھ ﺬا ﻣ ﻔﺘﺎ ح Haadza miftaahun Ini kunci ﻋﻨﺐ `Inabun Anggur ھ ﻨﺎ ﻋﻨﺐ Hunaa `Inabun Di sini anggur

18 ﻣﺎ ھ ﺬ ه ﻣﺎ ھ ﺬا Maa Haadzihi? Apa ini? Maa Haadzaa? Apa ini? Hal haadzihi Syajaratun? Apakah ini pohon? Ahaadzaa arnabun? Apakah ini kelinci? و ﻣ ﻦ ھ ﻮ ﻣ ﻦ أ ﻧ ﺖ ھﻞ ھ ﺬ ه ﺷ ﺠ ﺮة أ ھ ﺬا أر ﻧﺐ Wa man huwa? Dan siapa dia (laki-laki)? Man Anta? Siapa kamu? Wa Huwa Rajulul a`maal Dan dia (laki-laki) seorang bisnessman Ana Thabiibun Saya seorang dokter ﺎل وھ ﻮ ر ﺟ ﻞ اﻷ ﻋ ﻤ و ﻣﻦ ھ ﺬا اﻟ ﺮ ﺟ ﻞ أﻧﺎطﺒ ﯿﺐ و ﻣ ﻦ ھ ﻲ Wa man haadzar-rajulu? Siapa laki-laki ini? Wa man hiya? Dan siapa dia (peempuan)? Huwa thabbaakh Dia (laki-laki) seorang juru masak Hiya mudarrisatun Dia (perempuan) seorang guru أ ﱠﻣﺎ اﻟ ﱠﺸﺎب ﻓﯿ ﻠ ﻌﺐ ﻛ ﺮة اﻟﺴﱠﻠﱠ ﺔ ﯾﻠ ﻌﺐ اﻟ ﻮﻟ ﺪ ﻛ ﺮة اﻟﻘﺪ م ھ ﻮ طﺒﱠﺎ خ ھ ﻲ ﻣﺪ ﱢر ﺳﺔ Ammas-syaabu yal`abu kuratas-sallati Adapun pemuda itu bermain bola basket Yal`abul waladu kuratal qadami Anak itu bermain sepak bola Wa maadza yal`abus-syaabu? Dan apa yang dimainkan oleh pemuda itu? Maadza yal`abul waladu? Apa yang anak itu bermain? Ayna yal`abus-syaabbu? Dimana pemuda itu bermain? Ayna yal`abul waladu? Dimana anak itu bermain? و ﻣﺎ ذا ﯾ ﻠ ﻌﺐ اﻟ ﺸﺎب أﯾ ﻦ ﯾ ﻠ ﻌﺐ اﻟ ﱠﺸﺎبﱡ ﻣﺎ ذا ﯾ ﻠ ﻌﺐ اﻟ ﻮﻟ ﺪ أ ﯾﻦ ﯾ ﻠ ﻌﺐ اﻟ ﻮﻟ ﺪ

19 ﯾ ﻄﺒ ﺦ اﻟﻄﺒﱠﺎ خ اﻟﻄ ﻌﺎ م اﻟ ﱡﺸﺮ طﺔ ﺗ ﻨﻈﱢ ﻢ اﻟ ﻤﺮ و ر Yatbukhut-thabbaakhu at-tha`aama Koki itu memasak makanan As-syurthatu tunaddzimul muruurra Polisi mengatur lalu lintas Maadza yathbakhut-thabbaakhu? Apa yang koki itu masak? Maadza tunaddzhimus-syurthatu? Apa yang polisi itu atu? ﻣ ﻦ اﻟﱠ ﺬي ﯾ ﺬھﺐ إﻟﻰ اﻟ ﻤﺪ ر ﺳ ﺔ ﻣﺎ اﻟ ﺬي ﯾ ﻘ ﺮأ ﻣﺎ ذا ﯾ ﻄﺒ ﺦ اﻟﻄﱠﺒﱠﺎ خ Manilladzii yadzhabu ilal madrasati Siapa yang bergi ke sekolah إﻟﻰ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ ان ﯾ ﺬھﺐ اﻟ ﻮﻟﺪ ﻣﺎ ذا ﺗ ﻨﻈﱢ ﻢ اﻟ ﱡﺸﺮ طﺔ Malladzii yaqra u Apa yang ia baca ﺎب ﯾ ﻘ ﺮأ اﻟ ﻮﻟ ﺪ اﻟ ﻜﺘ Yadzhabul waladaani ilal madrasati Kedua anak itu pergi ke sekolah Yaqraul waladu alkitaaba Anak itu membaca buku Ilaa ayna yadzhabaani Kemana mereka berdua pergi? Maadzaa yaqraul waladu? Apa yang sedang dibaca oleh anak itu? إ ﻟﻰ أ ﯾﻦ ﯾ ﺬھﺒﺎ ن أﺗﺮ ﻛﺐ اﻟ ﺤﺎ ﻓﻠﺔ أ م ﺳﯿﱠﺎ رة اﻷ ﺟ ﺮ ة Atarkabul haafilata am sayyaaratal ujrati? Apakah kamu mengendarai bis atau taxi? أر ﻛﺐ اﻟ ﺤﺎﻓ ﻠﺔ Arkabul haafilata Saya naik bis ﻣﺎ ذا ﯾ ﻘ ﺮ ء اﻟ ﻮﻟ ﺪ ﻟﻰ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ ھﻞ ﺗﺮ ﻛﺐ اﻟ ﺤﺎﻓ ﻠﺔ إ Hal tarkabul haafilata ilal madrasati? Apakah kamu naik bis ke sekolah? أر ﻛﺒ ﮭﺎ إﻟﻲ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ ﻧ ﻌ ﻢ Na`am, Arkabuha ilal madrasati Iya, Saya naik bis ke sekolah F. KATA GANTI ORANG (ISMUD-DHAMAAIR) Kata ganti orang pertama tunggal yaitu saya dan orang pertama jamak yaitu kita/kami, dalam ) ﻣﺘ. Dinamakan orang pertama karena ia yang berbicara. bahasa Arab dinamakan Mutakallim ( ﻜﻠﱢﻢ Orang kedua yaitu orang yang diajak berbicara, dalam bahasa Arab dinamakan Mukhaathab ) ﻣ yaitu kamu laki-laki dan perempuan beserta kelompoknya. Sedangkan orang ketiga ( ﺨﺎطﺐ yaitu orang yang dibicarakan atau orang yang tidak berada di tempat terjadinya pembicaraan, dalam bahasa Arab dinamakan Ghaaib ( )ﻏﺎﺋ ﺐ yaitu Dia laki-laki dan perempuan beserta kawankawannya. Di bawah ini, kata ganti orang dalam bahasa Arab beserta contoh penggunaannya jika bergandengan dengan isim yang menunjukkan atas arti kepunyaan. Misalnya kata buku yang digabungkan dengan kata ganti orang yaitu kamu akan berarti bukumu, dan seteusnya. Dan cara penggabungannya terletak pada akhir Isim seperti yang terdapat dan bergaris bawahi pada contohcontoh berikut :

20 ﻣ ﻌﻨﻰ Arti ﺎﻹﺳﻢ إﺗﱢ ﺼﺎﻟ ﮭﺎ ﺑ Jika bergandengan dengan Isim ھ ﻮ ﻛﺘﺎﺑ ﮫ Dia (1 orang laki-laki) Huwa Kitaabuhu Dia/Mereka (2 orang lakilaki) Dia/Mereka (banyak lakilaki) Dia (1 orang perempuan) ﻛﺘﺎﺑ ﮭ ﻤﺎ ھ ﻤﺎ Humaa Kitaabuhumaa ھ ﻢ ﻛﺘﺎﺑ ﮭ ﻢ Kitaabuhum Hum ﻛﺘﺎﺑ ﮭﺎ ھ ﻲ Kitaabuhaa Dia/Mereka (2 orang perempuan) Dia/Mereka (banyak perempuan) Kamu (1 orang laki-laki) Kamu/Kalian (2 orang lakilaki) Kamu/Kalian (banyak lakilaki) Kamu (1 orang perempuan) Kamu/Kalian (2 orang perempuan) Kamu/Kalian (banyak perempuan) Saya/Aku ﺿ ﻤﺎﺋ ﺮ Kata ganti orang Hiya ھ ﻤﺎ ﻛﺘﺎﺑ ﮭ ﻤﺎ Kitaabuhumaa Humaa ﻛﺘﺎﺑ ﮭ ﱠ ﻦ ھ ﱠﻦ Kitaabuhunna Hunna أ ﻧ ﺖ ﻚ ﻛﺘﺎﺑ Kitaabuki Anta Kitaabukumaa Antumaa Kitaabukum Antum أ ﻧﺘ ﻤﺎ ﻛﺘﺎﺑ ﻜ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﻢ ﻛﺘﺎﺑ ﻜ ﻢ ﺖ أ ﻧ ﻚ ﻛﺘﺎﺑ Kitaabuki Anti Kitaabukumaa Antumaa Kitaabukunna Antunna أ ﻧﺘ ﻤﺎ ﻛﺘﺎﺑ ﻜ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﱠﻦ ﻛﺘﺎﺑ ﻜ ﱠﻦ أﻧﺎ ﻛﺘﺎ ﺑ ﻲ Kitaabiiy Kita/Kami Anaa ﻧﺤ ﻦ ﻛﺘﺎﺑ ﻨﺎ Kitaabunaa Nahnu G. KATA KETERANGAN DAN JARR (DHZARF WAL JARR) Perhatikanlah contoh-conoh di bawah ini : Murid-murid di / di dalam kelas Dia datang dari pasar Tas itu di atas meja Buah itu di atas pohon Anak itu ngumpat di bawah kolong tempat tidur Siswa itu berdiri di depan pintu Khalid duduk di belakang sekolah Saya telah mengetahui apa di belakang / di balik kejadian ini Saya tinggal di samping mesjid Sapu itu di samping rumah اﻟﺘﱠﻼ ﻣ ﯿ ﺬ ﻓﻲ اﻟﻔﺼ ﻞ ھ ﻮ ﻗﺎ د م ﻣﻦ اﻟ ﱡﺴﻮ ق ﺐ ﻠﻰ اﻟ ﻤ ﻜﺘ ا ﻟ ﻤﺤ ﻔﻈﺔ ﻋ ق اﻟ ﱠﺸ ﺠ ﺮ ة اﻟﺜﱠ ﻤ ﺮة ﻓﻮ ﯾ ﺨﺘ ﺒ ﺊ اﻟ ﻮﻟ ﺪ ﺗﺤ ﺖ اﻟﺴ ﱠﺮﯾ ﺮ ب وﻗﻒ اﻟﻄﱠﺎ ﻟﺐ أ ﻣﺎ م اﻟﺒﺎ ﯾﺠ ﻠﺲ ﺧﺎ ﻟ ﺪ ﺧ ﻠﻒ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ ﻋ ﻠ ﻤ ﺖ ﻣﺎ و را ء اﻟ ﺤ ﺪ ﺛﺔ ار اﻟ ﻤﺴ ﺠ ﺪ أ ﺳ ﻜﻦ ﺑ ﺠ ﻮ ﺖ اﻟ ﻤ ﻜﻨ ﺴﺔ ﺟﺎﻧ ﺐ اﻟﺒ ﯿ

21 Latihan : Berlatih dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan contoh contoh di atas : ﻣﺎ ھﺬ ا... أﯾ ﻦ اﻟﻔ ﯿ ﻞ... ﻣﺎ ھ ﺬ ه... أ ﯾﻦ اﻟ ﱠﺸ ﺠ ﺮة... ﻣﻦ ھ ﺬ ه... ﻣﺎ ذا ﺗ ﻌ ﻤ ﻞ... ﻣﻦ ھ ﺬا... ﻣﺎ ذا ﯾ ﻌ ﻤ ﻞ... ھﻞ ھ ﻮ ﻣﮭ ﻨ ﺪس... ﻣﺎ ﻣ ﮭﻨﺘ ﮫ... ھﻞ ھ ﻲ ﻣ ﻄ ﺮﺑﺔ... ﻣﺎ ﻣ ﮭﻨﺘ ﮭﺎ... ھﻞ ﺗﺮ ﻛﺐ اﻟ ﺤﺎ ﻓﻠﺔ إﻟ ﻰ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ... أﺗﺮ ﻛﺐ اﻟ ﺤﺎ ﻓﻠﺔ أ م ﺳﯿﱠﺎ رة اﻷ ﺟ ﺮ ة... أ ﯾﻦ اﻟ ﻤ ﻨ ﺰ ل... ھ ﻞ اﻟ ﻤ ﻨ ﺰ ل و را ء اﻟﻨﱠﮭ ﺮ... أﯾﻦ اﻟ ﻮﻟ ﺪ... ھﻞ ﯾﺠ ﻠ ﺲ ﻋﻠﻰ اﻟ ﻜﺮ ﺳ ﻲ... أ ﯾﻦ اﻟ ﻤ ﻌﺠ ﻮ ن... أﯾ ﻦ اﻟ ﻤ ﻠ ﻌﻘﺔ....١ أ ﯾﻦ اﻟﺘﱠﻼ ﻣ ﯿ ﺬ....٢ ﻣ ﻦ أ ﯾﻦ ﻋ ﻠ ﱞﻲ ﻗﺎ د م....٣ أ ﯾﻦ اﻟ ﻤﺤ ﻔﻈﺔ... ﻒ اﻟﻄﱠﺎ ﻟﺐ....٤ أﯾ ﻦ وﻗ.٥ أ ﯾﻦ ﺗ ﺴ ﻜﻦ....٦ ھﻞ ﻋ ﻠ ﻤﺖ ﻣﺎ و را ء اﻟ ﺤﺎ دﺛﺔ....٧ أ ﯾﻦ اﻟ ﻤ ﻜﻨ ﺴﺔ...

22 H. KATA SAMBUNG (ISMUL MAUSHUUL) Isim Maushuul adalah kata sambung, berarti Yang, menunjukkan atas sesuatu yang tertentu pada kalimat setelahnya. Yaitu ; Alladzii ( )اﻟﱠ ﺬي untuk mudzkkar (laki-laki) tunggal, Alladzaani ( ان )اﻟﻠﱠ ﺬ untuk mudzakkar ganda, Alladziina ( ﻦ )اﻟﱠ ﺬﯾ untuk Mudzakkar jamak (banyak), dan Allatiy ( )اﻟﱠﺘ ﻲ untuk Muannats (perempuan) tunggal, Allataani ( ﺎن )اﻟﻠﱠﺘ untuk perempuan ganda, Allaatiy ( )اﻟﻼﺗ ﻲ atau Allaaiy ) ﻣ untuk berakal dan Ma ( ) ﻣﺎ untuk ( )اﻟﻼﺋ ﻲ untuk perempuan jamak. Dapat juga menggunakan Man ( ﻦ tidak berakal. Perhatikan contoh-contoh di bawah ini : ﺟﺎ ء اﻟﱠ ﺬي ﻧ ﺠ ﺢ ق ﺳﺎﻓ ﺮ اﻟﻠﱠ ﺬ ان أﻗﺎ م ﺑ ﺎﻟﻔ ﻨﺪ ﺮﻓ ﻮ ن ﻻ أ ﺣﺐﱡ اﻟﱠ ﺬ ﯾﻦ ﯾﺴ ﻚ أ ﻧﻈ ﺮ إ ﻟﻰ اﻟﻠﱠﻮ ﺣ ﺔ اﻟﱠﺘ ﻲ أ ﻣﺎ ﻣ ﺎن ﺗﺄ ﱠﺧ ﺮﺗﺎ ﻓ ﻲ اﻟ ﺤﻀ ﻮ ر ﻧ ﺠ ﺤﺘﺎ اﻟﻠﱠﺘ ات اﻟﻼﺗ ﻲ ﯾﺤ ﻔ اﻟ ﱠﺴﯿﱢﺪ ﻈﻦ ﻓ ﺮ و ﺟﮭ ﱠ ﻦ ﺟﺎ ء ﻣ ﻦ ﻓﺎ ز Telah datang orang yang lulus Telah pergi dua orang yang nginap di hotel Saya tidak suka orang-orang yang boros Lihatlah gambar yang ada di depanmu Dua orang yang terlambat itu telah lulus Wanita-wanita yang menjaga kemaluannya Telah datang orang yang menang I. KATA PEMBANDING/COMPARATIVE (ISMU TAFDHIIL) Kata yang menunjukkan perbandingan atas dua benda yang memiliki sifat yang sama dimana salah satu darinya mempunyai sifat yang lebih dari yang lain, sudah pasti kata-kata ini berarti Lebih. Kata ini )ﻓ ﻌ ﯿ dikhususkan terhadap kata sifat. Caranya adalah kata yang pada awalnya bertimbangan Fa iil ( ﻞ dihapuskan huruf Mad-nya (Ya) dan diganti dengan Alif pada awal kata menjadi Af ala ( ﻞ )أ ﻓ ﻌ. Contoh ; ) ﻛ ﺒ ﯿ menjadi Akbar ( )أ ﻛﺒ ﺮ. Dibawah ini bebarapa kata pembanding : kata Kabiir ( ﺮ Besar Lebih besar Kacil Lebih kecil Panjang Lebih panjang Pendek Lebih pendek Banyak Lebih banyak Cantik Lebih cantik J. ﻛ ﺒ ﯿ ﺮ ﺻ ﻐ ﯿ ﺮ ط ﻮ ﯾ ﻞ ﺼ ﯿ ﺮ ﻗ ﻛﺜ ﯿ ﺮ ﺟ ﻤ ﯿ ﻞ PENYEBUT DAN PEMBILANG (ADAD WA MA DUUD) Al Adad dan Ma duud ( ود )ود. أ ﻛﺒ ﺮ أﺻ ﻐ ﺮ أ ط ﻮ ل ﺼ ﺮ أ ﻗ أ ﻛﺜ ﺮ أﺟ ﻤ ﻞ )ا ﻟ ﻌ ﺪ د و اﻟﻤ ﻌ ﺪ adalah pembilang/bilangan ( )ا ﻟ ﻌ ﺪ د dan penyebut ( اﻟ ﻤ ﻌ ﺪ Jika pembilang adalah angka Tiga hingga sepuluh, maka penyebutnya berbentuk jamak. Bila penyebutnya ( ود )اﻟ ﻤ ﻌ ﺪ muannats maka pembilangnya ( )ا ﻟ ﻌ ﺪ د Mudzakkar. Dan bila Penyebutnya ( اﻟ ﻤ ﻌ ﺪ ) ود mudzakkar maka ( )ا ﻟ ﻌ ﺪ د nya Muannats. Contoh : اﻟ ﻤ ﻌﺪ ود ﺐ ﻛﺘ اﻟ ﻌ ﺪ د ﺛﻼﺛﺔ ( ) ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ ت ﻛﺮﱠا ﺳﺎ ( ) ﻣﺆ ﻧﱠ ﺚ ﺛﻼ ث ) ﻣﺆ ﻧﱠ ( ﺚ ( ) ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ ﻣ ﻌﻠﱢ ﻤ ﯿﻦ ( ) ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ ﻋ ﺸ ﺮة ) ﻣﺆ ﻧﱠ ( ﺚ

23 Adapun bilangan untuk menunjukkan atas yang pertama, kedua dan seterusnya adalah sebagai berikut : ﻣ ﺆﻧﱠ ﺚ اﻷ و ﻟﻰ اﻟﺜﱠﺎﻧ ﯿﺔ اﻟﺜﱠﺎﻟ ﺜﺔ اﻟ ﱠﺮا ﺑ ﻌﺔ ا ﻟ ﺨﺎ ﻣ ﺴﺔ اﻟﺴﱠﺎ د ﺳﺔ اﻟﺴﱠﺎﺑ ﻌﺔ اﻟﺜﱠﺎ ﻣﻨﺔ ﺎﺳ ﻌﺔ اﻟﺘﱠ ﺎﺷ ﺮة اﻟ ﻌ Contoh: ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ اﻟ ﻌ ﺪ د اﻷ ﱠو ل اﻟﺜﱠﺎﻧ ﻰ اﻟﺜ ﺎﻟ ﺚ اﻟ ﱠﺮا ﺑﻊ ا ﻟ ﺨﺎ ﻣﺲ اﻟﺴﱠﺎ د س اﻟﺴﱠﺎﺑ ﻊ اﻟﺜﱠﺎ ﻣ ﻦ ﺎﺳ ﻊ اﻟﺘﱠ ﺎﺷ ﺮ ا ﻟ ﻌ اﺣ ﺪ و إ ﺛﻨﺎ ن ﺛﻼﺛﺔ أر ﺑ ﻌﺔ ﺧ ﻤ ﺴﺔ ﺳﺘﱠﺔ ﺳ ﺒ ﻌﺔ ﺛ ﻤﺎﻧ ﯿﺔ ﺗ ﺴ ﻌﺔ ﻋ ﺸ ﺮة ﻛ ﻨ ﺖ ﻓ ﻲ اﻟﺼﱠﻒﱢ اﻷ ﱠو ل Saya duduk di kelas satu (pertama) ﻛ ﻨ ﺖ ﻓ ﻲ اﻟ ﱠﺴﻨ ﺔ اﻷ و ﻟﻰ Saya duduk di tahun/tingkat satu (pertama) K. WARNA-WARNI (ALWAAN) Penggunaan kata warna-warni haruskah sesuai dengan jenisnya mudzakkar dan Muannats, jika kata yang digunakan Mudzakkar maka warnanya disesuaikan dengan menggunakan warna yang menunjukkan atas mudzakkar, dan sebaliknya. Hal itu dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini : ﻣ ﻌﻨﻰ Putih Hitam Merah Biru Hijau Itam Kecoklatan/ Itam manis Kuning Coklat Abu-abu Biru Donker Ungu Jingga Orange ﻣ ﺆﻧﱠﺚ ﻀﺎ ء ﺑ ﯿ ﺳ ﻮ د ا ء ﺣ ﻤ ﺮا ء زر ﻗﺎ ء ﺧﻀ ﺮا ء ﺳ ﻤ ﺮا ء ﺻ ﻔ ﺮا ء ﺑ ﻨﱢﯿﱠﺔ ر ﻣﺎ د ﯾﱠﺔ ﻛﺤ ﻠ ﯿﱠﺔ ز ھ ﺮﯾﱠﺔ ﺑﻨ ﻔ ﺴ ﺠﯿﱠﺔ ﺑ ﺮ ﺗ ﻘﺎ ﻟﯿﱠﺔ ﻣ ﺬ ﱠﻛﺮ أ ﺑﯿﺾ أ ﺳ ﻮ د أﺣ ﻤ ﺮ أ ز ر ق ﻀ ﺮ أ ﺧ أ ﺳ ﻤ ﺮ أﺻ ﻔ ﺮ ﺑ ﻨﱢ ﻲ ر ﻣﺎ د ﱞ ي ﻛﺤ ﻠ ﱞﻲ ز ھ ﺮ ﱞ ي ﺑﻨ ﻔ ﺴ ﺠ ﱞﻲ ﺑ ﺮ ﺗ ﻘﺎ ﻟ ﱞﻲ Jika ingin menjelaskan/meyebutkan warna suatu kata benda yang Mudzakkar, maka gunakanlah warna yang ada pada bagian Mudzakkar. Dan sebaliknya, Contoh :

24 ﻟ ﻮن اﻟﻘ ﻤﯿﺺ أ ﺑﯿﺾ Warna kemeja itu putih ا ﻟﻘ ﻤﯿﺺ أ ﺑﯿﺾ Baju itu berwarna putih ﻀﺎ ء ﺟ ﺪ ﯾ ﺪة ﻓﺎﻧ ﻠﱠﺔ ﺑ ﯿ Baju kaos yang putih itu baru L. JAM (SAA AH) Ungkapan/pertanyaan yang digunakan untuk menanyakan jam adalah ( ﻛ ﻢ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻵن =Jam berapakah sekarang). Huruf Wau ( ) و berarti Dan, huruf Illa ( )إ ﻻﱠ berarti Kecuali. Namun penggunaanya dalam menyatakan Jam mengalami perubahan. Wau berarti Lewat/lebih dan Illa berarti Kurang. Perhatikan contoh-contoh di bawah ini : Jam satu tepat Jam dua lewat setengah Jam tiga lewat seperempat Jam empat kurang setengah Jam lima kurang seperempat Jam enam lewat lima menit Jam tujuh kurang lima menit Jam delapan lewat sepuluh menit Jam Sembilan kurang 10 menit 20 detik Jam 10 kurang 5 menit 10 detik Jam 11 tepat Jam 12 اﺣ ﺪة ﺗ ﻤﺎ ﻣﺎ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟ ﻮ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺜﱠﺎﻧ ﯿﺔ و اﻟﻨﱢﺼ ﻒ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺜﱠﺎ ﻟﺜﺔ و اﻟﺮﱡ ﺑ ﻊ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺮﱠا ﺑ ﻌﺔ إﻻﱠ اﻟﻨﱢﺼ ﻒ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟ ﺨﺎ ﻣ ﺴﺔ إ ﻻﱠ اﻟﺮﱡ ﺑ ﻊ ﻖ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺴﱠﺎ د ﺳﺔ و ﺧ ﻤﺲ د ﻗﺎ ﺋ ﻖ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺴﱠﺎﺑ ﻌﺔ إ ﻻﱠ ﺧ ﻤﺲ د ﻗﺎﺋ ﻖ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺜﱠﺎ ﻣﻨﺔ و ﻋ ﺸ ﺮ د ﻗﺎﺋ ﻖ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟﺘﱠ ﺎﺳ ﻌﺔ إﻻﱠ ﻋ ﺸ ﺮ د ﻗﺎﺋ و ﻋ ﺸﺮ و ن ﺛﺎﻧ ﯿﺔ ﻖ و اﻟ ﱠﺴﺎ ﻋﺔ اﻟ ﻌ ﺎﺷ ﺮة إ ﻻﱠ ﺧ ﻤﺲ د ﻗﺎﺋ ﻋ ﺸ ﺮ ﺛ ﻮاﻧ ﻰ اﻟﺴﱠﺎ ﻋﺔ اﻟ ﺤﺎ د ﯾﺔ ﻋ ﺸ ﺮ ﺗ ﻤﺎ ﻣﺎ اﻟ ﺴﺎ ﻋﺔ اﻟﺜﱠﺎ ﻧﯿﺔ ﻋ ﺸ ﺮ M. KATA KERJA (FI IL) Kata kerja adalah kata yang menunjukkan atas perbuatan/pekerjaan yang terikat dengan salah satu dari tiga bentuk waktu; masa lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Terbagi menjadi tiga ; Fi`il Maadhi ( ﺎﺿﻰ )ا ﻟﻔ ﻌ ﻞ اﻟ ﻤ yaitu kata kerja yang menunjukkan suatu pekerjaan atau kejadian yang berlangsung pada masa sebelum waktu penuturan atau lebih disederhanakan dengan Kata Kerja Bentuk ( ﻛﺘﺒ saya telah menulis). Lampau, misalnya; ﺖ Fi`il Mudhaari` ( ﺎرع اﻟ ﻤ ﻀ ) ا ﻟﻔ ﻌﻞ yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang dituturkan (sekarang) atau sesudahnya (akan datang). Contoh; ( أ ذھﺐ saya terjadi pada saat akan/sedang pergi). Fi`il Amar ( اﻷ ﻣﺮ اﻟ ﻔ ﻌ ﻞ ) yaitu kata yang menunjukkan tuntutan tercapainya pekerjaan tersebut setelah masa pengungkapan, atau lebih disederhanakan dengan Kata Perintah, contoh; (Lih. Lampiran kata kerja). أ ﻛﺘ ﺐ (tulislah!). Setiap Kata Kerja akan mengalami perubahan sesuai dengan kata ganti orang ( ﺿ ﻤﺎﺋ ﺮ ), perhatikan perubahan-perubahan kata kerja di bawah ini dan cobalah untuk menghafalkannya agar mempermudah dalam menggunakannya:

25 أ ﻣ ﺮ ﻀﺎ رع ﻣ Perintah Uktub Uktubaa Uktubuu Uktubii Uktubaa Uktubna ﺿﻲ ﻣﺎ Sekarang/akan datang ا ﻛﺘ ﺐ ا ﻛﺘ ﺒﺎ ا ﻛﺘ ﺒ ﻮا ا ﻛﺘ ﺒﻲ ا ﻛﺘ ﺒﺎ ا ﻛﺘ ﺒ ﻦ ﺗ ﻜﺘ ﺐ Taktubaani ن ﺗ ﻜﺘ ﺒﺎ Taktubuuna ن ﺗ ﻜﺘ ﺒ ﻮ Taktubiina ﺗ ﻜﺘ ﺒ ﯿﻦ Taktubaani ن ﺗ ﻜﺘ ﺒﺎ Taktubna ﺗ ﻜﺘ ﺒ ﻦ Yaktubu ﯾ ﻜﺘ ﺐ Yaktubaani ن ﯾ ﻜﺘ ﺒﺎ Yaktubuuna ن ﯾ ﻜﺘ ﺒ ﻮ Taktubu ﺗ ﻜﺘ ﺐ Taktubaani ن ﺗ ﻜﺘ ﺒﺎ Yaktubna ﯾﻜﺘ ﺒ ﻦ Aktubu أ ﻛﺘ ﺐ Naktubu ﻧ ﻜﺘ ﺐ Taktubu - اﻟﻀ ﻤﺎﺋ ﺰ Lampau Katabta Katabtumaa Katabtum Katabti Katabtumaa Katabtunna Kataba Katabaa Katabuu Katabat Katabataa Katabna Katabtu Katbnaa K.Ganti Orang ﻛﺘ ﺒﺖ ﻛﺘ ﺒﺘ ﻤﺎ ﻛﺘ ﺒﺘ ﻢ ﺖ ﻛﺘ ﺒ ﻛﺘ ﺒﺘ ﻤﺎ ﻛﺘ ﺒﺘ ﱠﻦ ﺐ ﻛﺘ ﻛﺘﺒﺎ ﻛﺘﺒ ﻮا ﻛﺘﺒ ﺖ ﻛﺘﺒﺘﺎ ﻛﺘ ﺒ ﻦ ﻛﺘ ﺒ ﺖ ﻛﺘ ﺒﻨﺎ Anta Antuma Antum Anti Antuma Antunna Huwa Humaa Hum Hiya Humaa Hunna Ana Nahnu أ ﻧﺖ أ ﻧﺘ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﻢ ﺖ أ ﻧ أ ﻧﺘ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﱠﻦ ھ ﻮ ھ ﻤﺎ ھ ﻢ ھ ﻲ ھ ﻤﺎ ھ ﱠ ﻦ أﻧﺎ ﻧﺤ ﻦ ﺮﻘﻢ No ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩ ١٠ ١١ ١٢ ١٣ ١٤ Latihan : Ubahlah kata kerja-kata kerja di bawah ini sesuai perubahannya jika dimasuki oleh Dhamaair (kata ganti orang) seperti pada contoh di bawah ini : ﺗﺬ ھﺒ ﯿ ﻦ ﻧﺬ ھﺐ ﺖ أ ﻧ ﻧﺤ ﻦ أ ﻧﺖ ﺗﺬ ھﺐ أذ ھﺐ ھ ﻲ ﺗﺬ ھﺐ ﯾﺬ ھﺐ أﻋ ﻤ ﻞ / أﻗ ﺮأ... / / / / /... أﻧﺎ : ﻣﺜﺎل ھ ﻮ أﻧﺎ.١ أ ﻧﺖ.٢ ﺖ أ ﻧ.٣ ھ ﻮ.٤ ھ ﻲ.٥ ﻧﺤ ﻦ.٦ Adapun kata ganti orang yang menunjukkan atas objek/penderita yang bersambung (Muttashil) dengan menggunakan kata Dharaba=memukul ( ب ﺿ ﺮ ) dan subjeknya adalah Saya ( )أﻧﺎ -kecuali pada )أ ﻧ - dan kata ganti orang yang terpisah (Munfashil) yang Ana dan Nahnu subjeknya adalah Anta ( ﺖ menunjukkan atas objek/penderita, untuk lebih memahaminya dapat dilihat pada huruf-huruf yang bergaris bawahi pada table di bawah ini : ك إ ﯾﱠﺎ إ ﯾﱠﺎ ﻛ ﻤﺎ إ ﯾﱠﺎ ﻛ ﻢ ﱠﺎك إ ﯾ إ ﯾﱠﺎ ﻛ ﻤﺎ إ ﯾﱠﺎ ﻛ ﱠﻦ ﻚ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﻜ ﻤﺎ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﻜ ﻢ ﻚ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﻜ ﻤﺎ ﺿ ﺮﺑﺘ ﻜ ﱠﻦ Anta Antuma Antum Anti Antuma Antunna أ ﻧﺖ أ ﻧﺘ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﻢ ﺖ أ ﻧ أ ﻧﺘ ﻤﺎ أ ﻧﺘ ﱠﻦ

26 إ ﯾﱠﺎه إ ﯾﱠﺎھ ﻤﺎ إﯾﱠﺎھ ﻢ إ ﯾﱠﺎھﺎ إ ﯾﱠﺎھ ﻤﺎ إﯾﱠﺎھ ﱠ ﻦ إ ﯾﱠﺎﯾﺎ إ ﯾﱠﺎﻧﺎ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﮫ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﮭ ﻤﺎ ﺿ ﺮ ﺑﺘﮭ ﻢ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﮭﺎ ﺿ ﺮ ﺑﺘﮭ ﻤﺎ ﺿ ﺮ ﺑﺘ ﮭ ﱠ ﻦ ﺿ ﺮ ﺑﺘﻨ ﻲ ﺿ ﺮ ﺑﺘﻨﺎ Huwa Humaa Hum Hiya mahua Hunna Ana Nahnu ھ ﻮ ھ ﻤﺎ ھ ﻢ ھ ﻲ ھ ﻤﺎ ھ ﱠ ﻦ أﻧﺎ ﻧﺤ ﻦ N. TASHRIIF Suatu kata kerja dalam bahasa Arab, dapat diubah menjadi kata benda, subjek, objek, tempat dan waktu. Di bawah ini adalah perubahan dan timbangan fi il yang sederhana ke dalam berbagai bentuk yang telah dijelaskan pula di atas, dengan mengetahuinya akan mempermudah dan semakin memperkaya kosa kata jika sering dipraktekkan. Perhatikan timbangan-timbangan berikut ini dengan baik. (Lih.Ilmu SHARF pada BAB III) : ﺻﻄﻼح إ ﻣ ﻌﻨﻰ وزﻦ ﺎﺿﻲ ا ﻟﻔ ﻌ ﻞ اﻟ ﻤ ﺎرع ا ﻟﻔ ﻌﻞ اﻟ ﻤ ﻀ ا ﻟ ﻔ ﻌ ﻞ اﻷ ﻣﺮ ﻲ ﻓ ﻌ ﻞ ﻧﮭ ﻣﺼ ﺪ ر ﺎﻋﻞ إ ﺳ ﻢ اﻟﻔ إ ﺳ ﻢ اﻟ ﻤ ﻔﻌ ﻮ ل إ ﺳ ﻢ اﻵﻟ ﺔ Telah melaksanakan ﻓــــــ ﻌــ ﻞ ﯾﻔـــﻌـــ ﻞ اﻓـــــ ﻌـ ﻞ ﻻﺗـﻔــﻌـ ﻞ ﻓ ـــــــ ﻌـ ﻞ ــــﺎﻋـ ﻞ ﻓـ ﻣ ﻔﻌ ﻮ ل ﻣﻔـــــــ ﻌ ﻞ ﻣ ﻔ ﻌ ﻞ إ ﺳ ﻢ ﻣ ﯿ ﻤﻲ / اﻟ ﱠﺰ ﻣﺎن / اﻟ ﻤ ﻜﺎن Sedang \ akan melaksanakan Laksanakanlah Janganlah melaksanakan Pelaksanaan\ perbuatan Yang melaksanakan (Subjek) Yang dilaksanakan (Objek) Alat yang digunakan untuk melaksanakan sesuatu Pelaksanaan ( Masdar ) Waktu pelaksanaan ( Isim zaman ) Tempat pelaksanaan ( Isim makan ) O. HURUF (HARF) Huruf adalah jenis kata yang berfungsi sebagai kata bantu, yaitu kata yang mengandung makna yang tidak dapat berdiri sendiri. Maknanya hanya dapat diketahui apabila bersandingan dengan kata lain, baik Isim atau Fi il. Kata yang termasuk dalam jenis Huruf ini terbagi ke dalam beberapa macam sesuai dengan fungsinya yang mempengaruhi status kata yang dimasukinya. Sesuai dengan fungsi maknanya, terbagi menjadi tiga macam, yaitu: 1. Huruf yang dapat masuk ke Isim maupun Fiíl, dan huruf tersebut tidak mempunyai kedudukan apa-apa di dalam I rab. Contoh: kata Hal ھﻞ dan أ serta kata tanya lainnya. 2. Huruf yang dikhususkan pada isim, dan huruf tersebut mempunyai fungsi serta kedudukannya dalam I rab (merubah harakah/baris pada akhir kata). Diantaranya ; Huruf Jarr ( ﺠﺮﱢ اﻟ ) ﺣ ﺮو ف = ﻣ dari), Ila ( ﻟﻰ Yaitu; Min ( ﻦ = إ ke), An ( =ﻋ ﻦ dari/tentang), Ala ( = ﻋﻠﻰ diatas/atas), Fi ( = ﻓ ﻲ di/didalam), Baa ( ﺑ / ء = اﻟﺒﺎ dengan), Al-Kaaf ( ﻜ / =ا ﻟﻜﺎف seperti/bagaikan), Al-Laam ( ﻟ / =اﻟﻼ م kepunyaan), Wau al-qasam ( = ﻮاﻮ اﻠﻘﺴﻢ huruf Wau untuk sumpah), Taaul Qasam ( = ﺘﺎﺀ اﻠﻘﺴﻢ huruf

27 Taa untuk sumpah), Hatta ( ﺣﺘﱠﻰ = hingga/sampai). Setiap Isim yang terletak setelah huruf-huruf ini dibaca kasrah (i) pada akhir kata. Contoh : Orang tuanya telah datang dari kerja أﺗﻰ واﻟ ﺪه ﻣﻦ اﻟ ﱡﺸ ﻐ ﻞ إﺗﱠ ﺠﮫ اﻟ ﻤ ﺴﻠ ﻤﻮ ن ﻓﻰ اﻟ ﱠ ﺼﻼ ة إ ﻟ ﻰ اﻟﻘ ﺒﻠ ﺔ Orang Islam menghadap ke kiblat dalam shalat Anak itu mencari ibunya ﯾ ﺒ ﺤ ﺚ اﻟﻄﱢ ﻔ ﻞ ﻋ ﻦ أ ﱢﻣ ﮫ ا ﻟ ﻜﺘﺎب ﻟﺨﺎ ﻟ ﺪ Buku itu milik khalid ﺟ ﺌ ﺖ ﺑ ﺎﻟ ﺤﺎﻓ ﻠ ﺔ Saya datang dengan bis ھ ﻮ ﻛ ﺎﻟ ﻘﺮ د و ﷲ Ia seperti monyet Demi Allah ﺣﺘﱠﻰ ﻣ ﻄﻠ ﻊ اﻟﻔﺠ ﺮ Hingga terbit fajar 3. Huruf yang dikhususkan tehadap Fiíl dimana huruf-huruf tersebut mempunyai kedudukan dan fungsi dalam I rab. Huruf-huruf ini terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya: ) ﺣ ﺮو a. Huruf Nashab ( ﺐ ف اﻟﻨﱠﺼ )أن, Lan=sekali-kali tidak ( ) ﻟن, Kay=agar ( ) ﻛ ﻲ, Idzan=jadi ( ) إ ذ ن, Lam ta lil=huruf agar atau untuk ( )ﻻ م اﻟﺘﱠ ﻌﻠ ﯿﻞ, Lam al-juhuud ( ﻮ د )ﻻ م اﻟ ﺠﺤ, Setiap Kata Kerja yang Yaitu An=untuk ( lam berarti terletak setelah huruf-huruf ini akan dibaca fatha pada akhir kata, Contoh : Saya belajar agar supaya lulus Dia tidak akan bermain pada saat belajar Kamu datang untuk belajar Saya mau belajar Bekerjalah untuk hidupmu esok b. Huruf Jazam ( ﺠ ﺰ م اﻟ أﺪ ر س ﻛ ﻲ أ ﻧ ﺠ ﺢ س ﻟ ﻦ ﯾ ﻠ ﻌ ﺐ أ ﺛﻨﺎ ء اﻟﺪﱠر ﺟ ﺌﺖ ﻟ ﺘﺘ ﻌﻠ ﻢ س أ ر ﯾ ﺪ أ ن أ د ر ﺶ ﻏﺪ ا إ ﻋ ﻤﻞ ﻟﺘ ﻌﯿ ) ﺣ ﺮو ف Yaitu; Lam = Tidak/belum ( ) ﻟﻢ, Lamma=ketika ( )ﻟ ﱠﻤﺎ, Lam al-amar=lam untuk perintah ( ﺮ اﻷ ﻣ )ﻻﻢ, La an-nahiyah=huruf laa untuk larangan ( ھﯿ ﺔ ) ﻻ اﻟﻨﱠﺎ dan In=jika/kalau ( ) إﻦ. Setiap kata kerja yang terletak setelah huruf-huruf ini, dibaca dengan sukun (dimatikan) pada akhir kata. Contoh : Barangsiapa yang belum paham maka bertanyalah Jangan tulis! ﻣﻦ ﻟ ﻢ ﯾ ﻔﮭ ﻢ ﻓ ﻠﯿﺴﺄ ل ﻻ ﺗ ﻜﺘ ﺐ

28 إ ن ﺗ ﺪ رس ﺗ ﻨ ﺠﺢ Kalau kamu belajar pasti lulus ﻟ ﻢ ﯾ ﻜ ﻦ ﷲ ﻟﯿ ﻐ ﻔ ﺮ ﻟﮭ ﻢ Allah tidak akan mengampuni mereka Selain huruf-huruf di atas, masih banyak lagi huruf yang lain yang sering dijumpai, diantaranya; huruf Wau yang berarti Dan. Contoh; أﺣ ﻤﺪ ﻀ ﺮ ﺧﺎ ﻟ ﺪ و ( ﺣ telah datang Khalid dan ahmad). Huruf Am ( )أ م dan Aw ( )أو yang berarti Atau. Yang membedakannya adalah huruf Am terletak setalah kata Sawaaun ﻀﺮ ت أ م ﺗ ﻐﯿﺐ ( ﺳ ﻮا ء أ ﺣ baik engkau datang ataupun tidak), ﻋﻨﺒ ﺎ ( أ ﺑ ﺮ ﺗ ﻘﺎﻻ أ ﻛﻠﺖ أ م apakah yang engkau makan itu jeruk atau anggur). Selain dari contoh ini, maka digunakan kata Aw, contoh : ﻋﻨﺒ ﺎ ( ھ ﺬا ﺑ ﺮ ﺗ ﻘﻼ أو ini jeruk atau anggur). atau kata Tanya (Hamzah Istifham). Contoh : Disamping itu, terdapat beberapa huruf dan fi il yang mempunyai peran penting dalam menyusun kalimat sederhana, dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini : Muhammad Bagaikan singa Bayi itu masih tidur Jangan menyebrang selama/selagi lampu merah Bukanlah Khalid yang alpa Tidak ada seorang pelajar pun yang hadir Buku itu kecil tetapi bermanfaat Semoga/mudah-mudahan cuaca baik-baik saja besok Semoga/mudah-mudahan musafir itu datang ﻛﺄ ﱠن ﻣ ﺤ ﱠﻤﺪ ا ا ﺳ ﺪ ﻣﺎزا ل اﻟﻄﱢ ﻔ ﻞ ﻧﺎﺋ ﻤﺎ اﻹ ﺷﺎ رة ﺎر ع ﻣﺎدا ﻣ ﺖ ﻻ ﺗ ﻌﺒ ﺮ اﻟ ﱠﺸ ﺣ ﻤ ﺮاء ﺲ ﺧﺎ ﻟ ﺪ ﻏﺎﺋ ﺒ ﺎ ﻟﯿ ﺎﺿ ﺮ ﻻ اﻟﻄﱠﺎ ﻟ ﺐ ﺣ ﺻ ﻐ ﯿ ﺮ ﻟ ﻜﻨﱠﮫ ﻣﻔ ﯿ ﺪ ا ﻟ ﻜﺘﺎب ﻟ ﻌ ﱠﻞ اﻟ ﺠ ﱠﻮ ﻣ ﻌﺘ ﺪ ل ﻏﺪ ا ﻟﯿﺖ اﻟ ﻤ ﺴﺎﻓ ﺮ ﻗﺎ د م P. KALIMAT (JUMLAH) Suatu kalimat ( ﺠ ﻤﻠﺔ ) ا ﻟ, terdiri dari dua kata atau lebih, baik dari dua isim (kata benda dan kata ( ﻛﺘﺎب ﻣ ﺤ ﱠﻤ ﺪ bukunya Muhammad), atau terdiri dari Fiíl (kata kerja) dan Isim (kata benda), misalnya : ﺤ ﱠﻤ ﺪ ( ﻧ ﺠ ﺢ ﻣ Muhammad telah lulus), atau terdiri dari Fiíl Amr misal;, ( ﺗ ﻌﻠﱠ ﻢ belajarlahbenda), misalnya : kamu) dan faílnya (subjek) Dhamir tersembunyi (mustatir yaitu kamu). Kesemuanya itu menunjukkan bahwa kalimat tersusun dari beberapa kata dan mempunyai arti yang sempurna. Jika suatu kalimat didahului oleh Isim, maka kalimat itu dinamakan Jumlah Ismiyah ( ), dan apabila didahului oleh Fi`il, disebut Jumlah Fi`liyah ( اﻟﻔ ﻌﻠ ﯿ ﺔ اﻟ ﺠ ﻤﻠﺔ اﻹ ﺳ ﻤﯿ ﺔ ) ا ﻟ ﺠ ﻤﻠﺔ. Di dalam bahasa Indonesia, kita mengenal pola SPOK (subjek, predikat, objek, keterangan) dan akan merasa aneh jika mendapatkan pola PSOK. Hal inilah yang hanya akan dijumpai dalam bahasa Arab. Contoh : ﻓ ﻲ اﻟ ﻤ ﻜﺘﺒ ﺔ Di perpustakaan K ظﺮ ف ﺎب ا ﻟ ﻜﺘ اﻟ ﻮﻟ ﺪ ﯾ ﻘ ﺮ ء Buku Anak itu Membaca O S P ﻣ ﻔﻌ ﻮ ل ﻓﺎ ﻋ ﻞ ﻓ ﻌ ﻞ ) ﯾ ﻘ ﺮ ء adalah predikat (Fi`il). Kata ( ) اﻟ ﻮﻟ ﺪ adalah Subjek (Faa`il) yang harus selalu berharakat/berbaris Dhammah (u) pada akhir kata. Kata ( ﺎب )ا ﻟ ﻜﺘ adalah objek (Maf`uul) yang harus selalu berharakah/berbaris Fatha (a) pada akhir kata. Kata ( ﺔ ) ﻓﻲ اﻟ ﻤ ﻜﺘﺒ adalah keterangan Pada contoh di atas, kata ( yang terdiri dari Jarr Majruur yang harus berbaris/berharakah Kasrah pada akhir kata. Jika kalimat didahului oleh Isim maka Isim tersebut dinamakan Mubtada atau permulaan (bukan sebagai subjek),

29 sedangkan yang melengkapi kalimat itu dinamakan Khabar atau yang melengkapi/menjelaskan Mubtada, baik dari Isim, Fi`il, Jarr Majruur ataupun keterangan. Contoh : ﻓﻲ اﻟ ﻤ ﻜﺘﺒ ﺔ ﺎب ا ﻟ ﻜﺘ Di perpustakaan K ظﺮ ف ﯾ ﻘ ﺮ ء Buku Membaca O P/Kh ﻣ ﻔﻌ ﻮ ل ﻓ ﻌ ﻞ ﺧﺒ ﺮ اﻟ ﻮﻟ ﺪ Anak itu M ﻣ ﺒﺘ ﺪأ Untuk lebih mengetahui tentang Mubtada dan Khabar, akan dijelaskan sebagai berikut : 1. )ا ﻟ ﻤﺒﺘﺪأ. Mubtada adalah setiap isim yang terletak/dimulai pada awal kalimat. Dan hukum isim yang dimulai pada awal kalimat tersebut ( ﻤ ﺒﺘ ﺪأ )ا ﻟ adalah Marfu ( ﻣ ﺮﻓ ﻮ ع bunyi akhir kata dibaca dengan ber harakah dhamma atau bunyi u). Sedangkan bagian Al Mubtada Wal Khabar ( ﺮ وا ﻟ ﺨﺒ keduanya dinamakan Khabar karena ia memberitahukan/mengkabarkan atau menjelaskan keadaan yang ada pada mubtada. Dengan kata lain, Khabar adalah pelengkap dari Mubtada, contoh: ﺢ ﺎﺟ ﻣ ﺤ ﱠﻤ ﺪ ﻧ. Kata Najihun (dibaca U) adalah Khabar karena melengkapai dan memberitahukan Muhammad. Perhatikanlah contoh-contoh di bawah ini : ﺧﺒ ﺮ ﻣ ﺒﺘﺪأ PELENGKAP PERMULAAN ﻧﺎ ﺟ ﺢ ﻋ ﻠ ﱞﻲ Lulus (ISIM) Ali (ISIM) Sedang Minum (FI IL) Anak itu (ISIM) Di mesjid (KET.TEMPAT) Imam itu (ISIM) Di depan perpustakaan (KET.TEMPAT) Siswa itu (ISIM) ﯾ ﺸ ﺮب ﻓﻲ اﻟ ﻤﺴ ﺠ ﺪ أ ﻣﺎم اﻟ ﻤ ﻜﺘﺒ ﺔ ا ﻟ ﻮﻟ ﺪ ا ﻹ ﻣﺎ م اﻟﻄﱠﺎﻟ ﺐ Disamping itu pula terdapat elemen-elemen dasar dalam kalimat yaitu Idhafah ( ﺿﺎﻓﺔ اﻹ ) dan as-sifat و wal Mausuuf ( اﻟ ﻤﻮ ﺻ ﻮ ف ﺼﻔﺔ ) اﻟ ﱢ. 2. Idhafah ( ﺿﻔﺔ )اﻹ artinya menyandarkan, yaitu dua kata yang maknanya satu, di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kata Majemuk campuran, contoh; pintu rumah, rumah makan dan lainlain. Idhafah terdiri dari dua bagian, kata yang berada di depan atau yang berada di awal kalimat ﻀ ﻀ ﺎف ) ﻣ dan yang di belakangnya dinamakan Mudhaf ilaihi ( ﺎف ا ﻟ ﯿ ﮫ ) ﻣ, dan huruf akhir dari mudhaf ilaihi selalu berbaris kasrah, contoh; ﺖ ( ﺑﺎب اﻟﺒ ﯿ pintu rumah- al-bayti dibaca ti dengan kasrah karena ia mudhaf ilaihi), ﺤ ﱠﻤ ﺪ ( ﻛﺘﺎب ﻣ buku-nya Muhammad), رﺋ ﺲ ( اﻟ ﺠﺎ ﻣ ﻌ ﺔ pempinan universitas/rector). dinamakan Mudhaaf ( Untuk mempermudah mengetahui apakah kata-kata itu Idhafah, cobalah membubuhi atau memberikan arti NYA diantara kedua kata tersebut, bila pantas dan tiada keganjalan pada arti maka ia adalah idhafah, misalnya, pintu rumah ditambahkan arti Nya menjadi pintu-nya rumah, pemimpin universitas menjadi pemimpin-nya universitas. Untuk lebih jelas dalam mengetahui dan membedakannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

30 ﻀ ﺎف إ ﻟ ﯿ ﮫ ﻣ ﺐ اﻟﻄﱠﺎ ﻟ ﻣ ﺤ ﱠﻤ ﺪ اﻟ ﻤ ﺪ ر ﺳ ﺔ اﻟ ﺠﺎ ﻣ ﻌ ﺔ 3. As-Shifat wal Maushuuf ( اﻟ ﻤﻮ ﺻ ﻮ ف ﻀ ﺎف ﻣ ﻛﺘﺎب ﻛﺘﺎب ﺑﺎب رﺋ ﯿﺲ )اﻟﺼﱢ ﻔﺔ و. Disebut juga dengan Na t wal Man uut ( اﻟﻨﱠ ﻌ ﺖ ( ﺑﯿ rumah ) و اﻟ ﻤ ﻨﻌ ﻮ ت artinya sifat dan yang disifati, contoh; ( ﻛﺘﺎب ﺟ ﺪ ﯾ ﺪ buku baru), ﺟ ﻤ ﯿ ﻞ ﺖ bagus). Bagian yang pertama dinamakan Maushuf atau Man ut (yang disifati) dan bagian kedua adalah Shifat atau Na t (kata sifatnya). Shifat harus selalu mengikuti Maushuf, jika Maushufnya Mudzakar maka sifat pun harus mudzakar, jika Maushuf muannats maka sifat harus muannats, jika Maushuf menggunakan Alif Lam maka sifat harus menggunakannya, jika Maushuf mufrad atau mutsanna dan jamak maka sifat pun harus mengikutinya dan jika Maushufnya Rafa (dhamma), Nashab (fatha) Jarr (kasrah) maka sifat pun harus mengikutinya. Yang harus diperhatikan yaitu jamak taksir, dalam bahasa arab sama dengan muannats, contoh: اﻟ ﻜﺘ ﺐ ( اﻟ ﺠ ﺪ ﯾ ﺪة buku-buku yang baru). Kutub adalah jamak dari kitaab, pada contoh ini ia adalah Maushuf dan termasuk muannats karena jamak (jamak yang tidak berakal disamakan dengan Muannats) sehingga sifat harus mengikutinya yaitu dengan menggunakan Alif Lam dan dijadikan muannats dengan menambahkan Ta Marbuuthah. Untuk mempermudah mengetahui apakah kata-kata dalam kalimat itu termasuk as-shifatu wal Maushuuf, cobalah menambahkan antar dua kata tersebut arti YANG, misalnya buku baru menjadi buku yang baru dan seterusnya. ﺻﻔﺔ ﻣﻮ ﺻ ﻮ ف ﺟ ﺪ ﯾ ﺪ اﻟ ﺠ ﺪ ﯾ ﺪ اﻟ ﺠ ﺪ ﯾﺪة ا ﻟ ﻤﺎ ھ ﺮ ان اﻟ ﻤﺎ ھ ﺮ اﻟ ﻤﺎ ھﺮ و ن ﻛﺘﺎب اﻟ ﻜﺘﺎب اﻟ ﻜﺮﱠا ﺳﺔ اﻟﻄﱠﺎﻟ ﺐ ﺎن اﻟﻄﱠﺎ ﻟ ﺒ اﻟﻄ ﺎﻟ ﺒ ﻮ ن Q. KALIMAT PASIF (MABNI MAJHUUL) Adalah kalimat/kata yang berarti di / ter. Di dalam bahasa Arab, kalimat pasif adalah kalimat yang dihilangkan subjeknya dan digantikan posisinya oleh objek. Caranya yaitu dengan merubah bentuk kata kerja (Fi il) nya. Jika kata kerja bentuk lampau (Maadhi) terdiri dari tiga huruf maka huruf pertama diberi harakat Dhammah (u) dan mengkasrahkan (i) huruf sebelum huruf terakhir. Pada kata kerja bentuk akan datang (Mudhaari ) memberikan harakah/baris Dhammah pada awal huruf dan MemFathakan (a) huruf sebelum huruf terakhir. Perhatikan contoh di bawah ini : Menulis Ditulis (Maadhi) Menulis Ditulis (Mudhaari ) Membaca Dibaca (Maadhi) Membaca Dibaca (Mudhaari ) Khalid menulis pelajaran Pelajaran itu ditulis. Khalid akan menulis pelajaran Pelajaran itu akan ditulis. ﺐ ﻛ ﺘ ﯾ ﻜﺘﺐ ئ ﻗ ﺮ ﯾ ﻘ ﺮأ ﺐ اﻟ ﱠﺪ ر س ﻛﺘ ﺐ ﻛﺘ ﯾ ﻜﺘ ﺐ ﻗ ﺮأ ﯾ ﻘ ﺮأ س ﺐ ﺧﺎﻟ ﺪ اﻟ ﱠﺪ ر ﻛﺘ ﯾ ﻜﺘﺐ اﻟ ﱠﺪ ر س س ﯾ ﻜﺘ ﺐ ﺧﺎ ﻟ ﺪ اﻟ ﱠﺪ ر

التیسیر في تعلیم اللغة العربیة

التیسیر في تعلیم اللغة العربیة Saidna Zulfiqar Bin Tahir CARA PRAKTIS BELAJAR BAHASA ARAB التیسیر في تعلیم اللغة العربیة Pengantar : Ahmad Taufik Abdurrahman, MA Pentashih : 1. Fikri Sulaiman, Lc, MA., Ph.D 2. Farid Senong, MA 3. Sofiah

Lebih terperinci

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR KEWAJIBAN BERSABAR Kategori Sabar Sabar Dalam Ketaatan. (Sabar Dalam Ibadah Untuk Kedekatan Dengan Allah) Sabar Dalam Menghadapi Kemaksiatan. (Memelihara Hati agar Tidak Mendekati Kemaksiatan) Sabar Dalam

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH Pagi dan sore hari ﻓ ﺎﺻ ﺒ ﺮ ﻋ ﻠ ﻰ ﻣ ﺎ ﯾ ﻘ ﻮﻟ ﻮن و ﺳ ﺒ ﺢ ﺑ ﺤ ﻤ ﺪ ر ﺑ ﻚ ﻗ ﺒ ﻞ ﻃ ﻠ ﻮ ع اﻟﺸ ﻤ ﺲ و ﻗ ﺒ ﻞ ﻏ ﺮ وﺑ ﮭ ﺎ و ﻣ ﻦ آﻧ ﺎء اﻟﻠ ﯿ ﻞ ﻓ ﺴ ﺒ ﺢ و أ ﻃ ﺮ اف اﻟﻨ ﮭ ﺎر

Lebih terperinci

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi:

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: SOSIALISASI BADAN HUKUM BERSAMA MWC LP MA ARIF CILACAP lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: Foto- Foto Cilacap Kirab PC Ansor KIRAB PC ANSOR NU Kirab PC Ansor Cilacap di alun-alun

Lebih terperinci

PERAN KOMPETENSI GURU AKIDAH AKHLAK DAN MUTU LULUSAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN KUDUS) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERAN KOMPETENSI GURU AKIDAH AKHLAK DAN MUTU LULUSAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN KUDUS) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PERAN KOMPETENSI GURU AKIDAH AKHLAK DAN MUTU LULUSAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN KUDUS) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

You are the best...if you are a muslem!

You are the best...if you are a muslem! ETOS KERJA ISLAMI Membangun Syariah Corporate Culture By. Rikza Maulan Maulan,, Lc Lc.,., M.Ag You are the best......if you are a muslem! Allah SWT berfirman : و وا و ز وا وأ م ا و ن إن م ؤ ن...dan janganlah

Lebih terperinci

Islam Memuliakan Wanita

Islam Memuliakan Wanita Islam Memuliakan Wanita Sungguh siapa saja yang memperhatikan nash-nash al-qur an dan Sunnah, maka akan mendapati perhatian Islam terhadap persoalan wanita, penjagaan hak-haknya, dan peringatan keras bagi

Lebih terperinci

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim 8 Bab II Mengenal Macam-macam Isim Alokasi Waktu Materi : 120 menit :- Pembagian Isim Ditinjau dari Bilangannya - Pembagian Isim Ditinjau dari Perubahannya - Beberapa Contoh Isim lainnya ISIM bilangannya

Lebih terperinci

JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 2017

JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 2017 Lampiranlampiran 96 Lampiran JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 207 NO 2 JENI KEGIATAN WAKTU PELAKANAAN Kegiatan Pendahuluan

Lebih terperinci

Kata Kerja Umum dan Contoh Penggunaan dalam Kalimat Sederhana. Ataa Muhammadun Minas-safari Muhammad telah datang dari perjalanannya Menjauhi

Kata Kerja Umum dan Contoh Penggunaan dalam Kalimat Sederhana. Ataa Muhammadun Minas-safari Muhammad telah datang dari perjalanannya Menjauhi LAMPIRAN 2. Kata Kerja Umum dan Contoh Penggunaan dalam Kalimat Sederhana ﻣﻌﻧﻰ Arti Datang, Tiba ﻤﺼﺪ ر ﻤاﺿﻰ ﺮﻗم اﺗﻰ ١ ا ﺑﺘ ﻌ ﺪ ﯾ ﺒﺘ ﻌ ﺪ ﺻﻰ ﻋﻠ ﯿ ﻚ أ ن ﺗ ﺒﺘ ﻌ ﺪ ﻋ ﻦ اﻟ ﻤ ﻌﺎ ا ﺑﺘ ﻌ ﺪ ٢ ﻣﺮ / أ أ ﻣﺮ ﯾﺄ ﻣ ﺮ

Lebih terperinci

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan:

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: Keutamaan Azan Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: 1- Setan Menjauh Saat Mendengar Azan Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu

Lebih terperinci

A STEPPING STONE TOWARD MASTERING ENGLISH GRAMMAR

A STEPPING STONE TOWARD MASTERING ENGLISH GRAMMAR Saidna Zulfiqar Bin Tahir A STEPPING STONE TOWARD MASTERING ENGLISH GRAMMAR MODAL DASAR MENGUASAI BAHASA INGGRIS PENGANTAR : Fikri Sulaiman, Lc.,MA.,Ph.D KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah

Lebih terperinci

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST Alhamdulillahi robbil alamin. Allahumma sholli ala nabiyyina Muhammad, wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Kalimat syahadat yaitu

Lebih terperinci

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM MODUL PENGENALAN KAIDAH BAHASA ARAB DASAR BAHASA ARAB KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM Diterbitkan oleh: MA HAD UMAR BIN KHATTAB YOGYAKARTA bekerjasama dengan RADIO MUSLIM YOGYAKARTA 1 ال م ف ر د ات (Kosakata)

Lebih terperinci

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT. Ust Mohd Ghazali M.Pd.

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT. Ust Mohd Ghazali M.Pd. بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT 04 June 2016 / 2.30 PTG 5.30 PTG Ust Mohd Ghazali M.Pd.I TOPIK-TOPIK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alami bagi tumbuhan-tumbuhan, sehingga lebah dapat menghasilkan madu. Madu

BAB I PENDAHULUAN. alami bagi tumbuhan-tumbuhan, sehingga lebah dapat menghasilkan madu. Madu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Objek Lebah dalam bahasa Latin disebut Apis, sejenis serangga penghasil madu. Terkait dengan rantai kehidupan di alam, lebah membantu proses penyerbukan

Lebih terperinci

Islam, Agama Paling Toleran

Islam, Agama Paling Toleran Islam, Agama Paling Toleran Agama Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keadilan. Kedalian bagi siapa saja, yaitu menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dan memberikan hak sesuai dengan haknya.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Teknik Industri Oleh Nama

Lebih terperinci

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2013/01/14/jangan-salah-menunjukkan-bukti-cinta-kepada-nab i/ Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi Alhamdulilah Allah telah mengaruniakan kepada kita seorang

Lebih terperinci

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2

Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Baca Tulis Qur an (BTQ) Kelas 2 Penulis : Tim Penulis (SD UNGGULAN USWATUH HASANAH) 1. Agus Salim, S.Pd.I 2. Fayumi, M.Pd 3. Neng Tati, S.Pd.I 4. Syarifudin, S.Hum Editor Design & Layout : Syarifudin,

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA Niat yang Tulus, Suci & Penuh keyakinan. Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakinya dan tidak ada paksaan terhadap-nya.

Lebih terperinci

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag AKHLAK & ETIKA BEKERJA DALAM ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAMI) By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag Taujih Nabawi ﻋﺮج ﻋ ﻦ أﰊ ﻫﺮﻳ ـﺮة ﻷ ا ﻦ ﻋ ﺎد ﻧ ﺰ اﻟ ﰊ أ ﻦ ﻋ ﻚ ﺎﻟ ﻣ ﺎ ﻧ ﺮ ـ ﺒ ﺧ أ ﻒ ﻮﺳ ﻳ ﻦ ﺑ ﻪ ﺪﺛـﻨﺎ ﻋ ﺒ ﺪ اﻟﻠ ﺣ ﻮل اﻟﻠ

Lebih terperinci

Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah

Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Rapat Kerja Dinas (RAKERDIN) Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Sentul Water Park Cilacap, 4 Maret 2017 Rakerdin Kepala

Lebih terperinci

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1 Kajian Bahasa Arab KMMI 06-01-2012/12 Shafar 1433 H 1 ا ل م ب ت د ا و ال خ ب ر (Mubtada dan Khobar) Penjelasan: Mubtada adalah isim marfu yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek) Khobar adalah sesuatu

Lebih terperinci

Mau Mudik? Baca ini dulu!

Mau Mudik? Baca ini dulu! Mau Mudik? Baca ini dulu! Di bawah ini beberapa adab bepergian dan adab-adab ini sangat penting bagi Anda yang sedang mudik : 1. Berpamitan kepada keluarga, kerabat. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi berjudul Relevansi Keteladanan Beragama Orang Tua Terhadap peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMP Pasarminggu Siswa Kelas IX disusun oleh Syarif Hidayatulloh,

Lebih terperinci

TESIS Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Megister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Oleh :

TESIS Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Megister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Oleh : PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN EFIKASI DIRI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP SE-KECAMATAN DAWE TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TESIS Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK...

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii. PANDUAN TRANSLITERASI... iv. ABSTRAK... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... iii PANDUAN TRANSLITERASI... iv ABSTRAK... vi MOTTO... vii PERSEMBAHAN... viii KATA PENGANTAR... x DAFTAR

Lebih terperinci

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015 HUKUM BACAAN MATERI KELAS VII Analisis Tabel Rumus Tajwid Pendidikan Agama Islam Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII Semester Genap Tahun Ajaran 2014

Lebih terperinci

PENANAMAN DISIPLIN SISWA MELALUI SALAT BERJAMAAH DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR.

PENANAMAN DISIPLIN SISWA MELALUI SALAT BERJAMAAH DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR. PENANAMAN DISIPLIN SISWA MELALUI SALAT BERJAMAAH DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR Oleh: MARIANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015/1436 H i PENANAMAN

Lebih terperinci

Masuk Neraka karena Teman

Masuk Neraka karena Teman Masuk Neraka karena Teman Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh telah mengatur bagaimana adab-adab serta batasan-batasan dalam pergaulan. Pergaulan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dampak

Lebih terperinci

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih Senin, 23/07/2012 19:12 Shalat tarawih adalah bagian dari pada Qiyamu Ramadlan. Karena itu, mari kita lakukan ibadah shalat tarawih dengan sungguh-sungguh dan memperhatikannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu mendapat perhatian sehingga tujuan melangsungkan perkawinan hendaknya

BAB I PENDAHULUAN. perlu mendapat perhatian sehingga tujuan melangsungkan perkawinan hendaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT. mempunyai naluri kemanusiaan yang perlu mendapat pemenuhan. Oleh karena itu manusia diciptakan oleh Allah SWT. untuk mengabdikan dirinya

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MENULIS HURUF HIJAIYAH PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PEMURUS DALAM BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KETERAMPILAN MENULIS HURUF HIJAIYAH PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PEMURUS DALAM BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KETERAMPILAN MENULIS HURUF HIJAIYAH PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PEMURUS DALAM BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 OLEH DINI AMELIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. SAMPUL LUAR... i. SAMPUL DALAM... ii. ABSTRAK... iii. PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv. PERNYATAAN KEASLIAN... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI SAMPUL LUAR... i SAMPUL DALAM... ii ABSTRAK... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii PEDOMAN TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks... x DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul.. ii Halaman Pernyataan Keaslian.. iii Halaman Persembahan. iv Halaman Persetujuan Pembimbing... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Motto... vii Halaman Kata

Lebih terperinci

HADIS TENTANG MELIHAT PEREMPUAN SEBELUM DILAMAR. (Dalam Kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-tirmidhi> Nomer Indeks 1087) SKRIPSI. Oleh:

HADIS TENTANG MELIHAT PEREMPUAN SEBELUM DILAMAR. (Dalam Kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-tirmidhi> Nomer Indeks 1087) SKRIPSI. Oleh: HADIS TENTANG MELIHAT PEREMPUAN SEBELUM DILAMAR (Dalam Kitab al-ja>mi al-s{ah}i>h} al-tirmidhi> Nomer Indeks 1087) SKRIPSI Oleh: HOMSILATUL JANNAH NIM: E03209049 JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN

Lebih terperinci

LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali

LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali LUGHATUNA QIRAAH - EDISI KELIMA Asri Ibnu Tsani Djali Setting dan Desain Cover Asri Ibnu Tsani Djali Edisi Kelima: Cetakan I, Jumadal Ukhra 1433 / Mei 01 Edisi Keempat: Cetakan I, Muharram 143 / Mei 011

Lebih terperinci

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN...iii PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TRANSLITERASI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii ix xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

Orang Cerdas Tidak Percaya Orang Pintar Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar" Telah berlangsung dan terus berlangsung setiap hari perbincangan seputar astrologi (ramalan bintang), horoskop dan prediksi tentang masa depan, yang tidak ada

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM. Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2. Disusun Oleh: Kelompok 10

MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM. Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2. Disusun Oleh: Kelompok 10 MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2 Disusun Oleh: Kelompok 10 Ahmad Budi P (12090688) Tiyas Widiyatmo (12090689) Heri Kiswanto (12090691) Deni Hermansyah (12090693) TEKNIK

Lebih terperinci

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag By. Rikza Maulan Lc., M.Ag 1 Secara bahasa, akad berarti ikatan, sambungan dan perjanjian. Sedangkan menurut istilah, akad adalah perikatan ijab dengan qabul yang dibenarkan syariat dan menepatkan keridhaan

Lebih terperinci

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian...

Daftar Tabel... Pedoman Transliterasi Arab-Indonesia... Latar Belakang Masalah... Batasan Masalah Penelitian... DAFTAR ISI hal Halaman Judul i Halaman Persertujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Keaslian iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan vi Halaman Kata Pengantar vii Abstrak

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR

PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR PENANAMAN NILAI-NILAI AQIDAH PADA ANAK USIA DINI DI RAUDHATUL ATHFAL BANJARMASIN TIMUR TESIS OLEH : KHAIRUNNISA NIM : 12.0252.0935 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA BANJARMASIN 2016

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i ANALISIS

Lebih terperinci

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh :

MAKALAH. MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT. Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : MAKALAH MENAMBAH ALIF dalam KALIMAT Disusun guna memenuhi tugas Qowa idul Imla yang diampu oleh : Muhammad Mas ud M.Pd.i. Oleh : 1.Ali Faqih Syarifuddin 111-13-078 2.Denny Arizal.R 111-13-091 3.Muhammad

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK...... الملخص i ii iii iv v vi vii viii ABSTRCT... ix PEDOMAN TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB

MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB MENGENAL DASAR-DASAR BAHASA ARAB oleh Dr. Mamat Zaenuddin, MA i PRAKATA بسم الله الرحمن الرحيم االحمد الذي علم بالقلم علم اإلنسان مالم يعلم والصالة والسالم على بالضاد سيدنا محمد وعلى آله وصحبه الذين نھجوا

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Apa yang menjadi. Rabu, Putra. 16 Agustus konsep produk. murabahah? Kenapa akad. murabahah yang.

DAFTAR WAWANCARA. Apa yang menjadi. Rabu, Putra. 16 Agustus konsep produk. murabahah? Kenapa akad. murabahah yang. DAFTAR WAWANCARA Hari, Tanggal Jam Narasumber Rabu, 08.30 WIB Bapak Dimas Adi 16 Agustus 2017 Putra Pertanyaan Apa yang menjadi konsep produk murabahah? Kenapa akad murabahah yang digunakan untuk pembiayaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN.... PERSETUJUAN PEMBIMBING.... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI.. i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR )

BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR ) BIMBINGAN PRANIKAH CALON PENGANTIN DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH (STUDI KASUS DI KUA BANJARMASIN UTARA DAN KUA BANJARMASIN TIMUR ) SKRIPSI Oleh : SITI SYARIFAH 1101341084 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i SURAT PERNYATAAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah Memahami Dua Jenis Rezeki Memahami Dua Jenis Rezeki Kategori: Aqidah Alhamdulillah, baru saja dapat rezeki. Ketika mendengar kalimat ini, kebanyakan orang berpikir bahwa obyek yang sedang dibicarakan dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... i ii iii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

ISBN:

ISBN: Muhammad Farid Wajdi, Lc. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undang undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas - Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM...... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... xi BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Mas{lah{ah Pengertian Tas{arrauf al-ima>m Ala> Ra iyyatihi Manu>tun Bi al-

Mas{lah{ah Pengertian Tas{arrauf al-ima>m Ala> Ra iyyatihi Manu>tun Bi al- DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini,

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Faris NIM : 10423006 Program Studi : Ekonomi Islam Fakultas : Ilmu Agama Islam Judul Penelitian : Pengaruh Persepsi Harga, Citra dan Kualitas

Lebih terperinci

Peran Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dalam Mempublikasikan Kegiatan Keagamaan Melalui Website

Peran Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dalam Mempublikasikan Kegiatan Keagamaan Melalui Website Peran Humas Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dalam Mempublikasikan Kegiatan Keagamaan Melalui Website SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

AHMAD GAZALI NIM

AHMAD GAZALI NIM ANALISIS KRITIS TERHADAP GAGASAN PADA PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2009 DAN DOKUMEN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AL- QUR AN TESIS Oleh AHMAD GAZALI NIM.1102110799 INSTITUT

Lebih terperinci

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN TESIS Oleh: FADLIYANUR NIM. 1202520950 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI PASCASARJANA

Lebih terperinci

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR MAKALAH TANDA-TANDA PENULISAN DALAM BAHASA ARAB DAN TATA CARA MENULIS HURUF ARAB YANG BAIK DAN BENAR Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Yang Dibina Oleh Bpk. Muhammad Mas ud, S.Pd.I

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. i PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI. i PERNYATAAN KEASLIAN... HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... x DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TRANSLITERASI... x BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH INKLUSIF DI SDN BENUA ANYAR 8 BANJARMASIN

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH INKLUSIF DI SDN BENUA ANYAR 8 BANJARMASIN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH INKLUSIF DI SDN BENUA ANYAR 8 BANJARMASIN TESIS OLEH MERIANI NIM. 12.0253.1014 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PASCASARJANA BANJARMASIN 2015 M/1437 H PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL.... ii PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI... v LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Terjemah

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Lampiran 1 : Daftar Terjemah NO. 1. BAB I KUTIPAN Al-Qur an Surat Yusuf Ayat HAL. TERJEMAH Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Lampiran. Rencana

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP) Mata Kuliah : Mengenal dasar-dasar bahasa Arab Kode Mata Kuliah : AR100 Bobot SKS : 2 SKS Semester : 1 Prasyarat : - Penanggung jawab : Dr. Mamat Zaenuddin, MA. Anggota :

Lebih terperinci

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60

mura>bah}ah BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya... 60 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN ALQURAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU ALQURAN AMUNTAI (Studi Kritis Terhadap Proses dan Hasil Pembelajaran) Oleh HAJI HAMLI NIM

PEMBELAJARAN ALQURAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU ALQURAN AMUNTAI (Studi Kritis Terhadap Proses dan Hasil Pembelajaran) Oleh HAJI HAMLI NIM PEMBELAJARAN ALQURAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU ALQURAN AMUNTAI (Studi Kritis Terhadap Proses dan Hasil Pembelajaran) Oleh HAJI HAMLI NIM. 13.0252.1084 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI PASCASARJANA PROGRAM

Lebih terperinci

TESIS. Oleh : Dewi Amalia, S.Pd NIM :

TESIS. Oleh : Dewi Amalia, S.Pd NIM : PENANAMAN NILAI-NILAI TANGGUNG JAWAB PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SMPIT) UKHUWAH DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN TESIS Oleh : Dewi Amalia,

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI DESKRIPTIF TENTANG KONEKSITAS PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEMESTER GASAL DI MI MIFTAHUS SIBYAN TUGUREJO SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii PERSEMBAHAN... iii NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv PENGESAHAN TESIS... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi...

B. Apakah pengembangan sumber daya manusia dapat Memperbaiki, meningkatkan pengetahuan secara teori atau praktek dan pelatihan, serta promosi... DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGEESAHAN TIM PENGUJI... PERSEMBAHAN... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Lampiran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Alokasi waktu : SMPLB BKI Karanganyar : Agama Islam : VII - C / II : Membaca Huruf Hijaiyah : 3x40 menit

Lebih terperinci

Lambat atau cepat, kita akan mengetahui sebab-sebab kepergiannya dari peredaran. Lambat atau cepat, kebenaran dari permasalahan ini akan terungkap

Lambat atau cepat, kita akan mengetahui sebab-sebab kepergiannya dari peredaran. Lambat atau cepat, kebenaran dari permasalahan ini akan terungkap BAB AL-ALIF آﺟـ ﻼ ا و ﻋـﺎﺟـ ﻼ.١ 1. Lambat atau cepat ﺎن ا م ﻋـﺎﺟـ ﻼ ف ﻧـ ﻣ ـو آﺟـ ﻼ ﻛـ ت ـ ﺳ ـو Lambat atau cepat, kita akan mati. ـن اﻟ ـﻌ ـﯾ ـو ن ـرف ا ﺳ ـ ﺑ ﺳ ـو ـ آﺟـ ﻼ ا م ﻋـﺎﺟـ ﻼ ﺎب ﻏ ـ ﯾﺎﺑـ ﮫ ﻋ

Lebih terperinci

PERNAPASAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE UIN SUNAN AMPEL SURABAYA DALAM PERSPEKTIF SUFI HEALING DAN MEDITASI MAHASI SAYADAW. Oleh

PERNAPASAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE UIN SUNAN AMPEL SURABAYA DALAM PERSPEKTIF SUFI HEALING DAN MEDITASI MAHASI SAYADAW. Oleh PERNAPASAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE UIN SUNAN AMPEL SURABAYA DALAM PERSPEKTIF SUFI HEALING DAN MEDITASI MAHASI SAYADAW Skripsi Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS. Belajar Bahasa Arab. TAJ Publishing. xvi Cara Praktis Belajar Bahasa Arab Cara Praktis Belajar Bahasa Arab

CARA PRAKTIS. Belajar Bahasa Arab. TAJ Publishing. xvi Cara Praktis Belajar Bahasa Arab Cara Praktis Belajar Bahasa Arab CARA PRAKTIS Belajar Bahasa Arab TAJ Publishing xvi Cara Praktis Belajar Bahasa Arab Cara Praktis Belajar Bahasa Arab B. Antara Bahasa Arab Fush-ha dan'aammiyah... 112 1. Thamthamaniah humair. 113 2. Kasykasya..

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NEED ASSESSMENT DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SDIT AL FIRDAUS BANJARMASIN

IMPLEMENTASI NEED ASSESSMENT DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SDIT AL FIRDAUS BANJARMASIN IMPLEMENTASI NEED ASSESSMENT DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN DI SDIT AL FIRDAUS BANJARMASIN TESIS Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing Lampiran 1 : Daftar Terjemah Bahasa Asing No Kutipan Halaman Terjemah 1 Q.S An-Nahl ayat 125 4 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA MATERI MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V DI MI AN NUR DEYANGAN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

Lebih terperinci

DAKWAH ISLAM MELALUI PERGURUAN SENI BELA DIRI AL-WAAHID IAIN ANTASARI BANJARMASIN

DAKWAH ISLAM MELALUI PERGURUAN SENI BELA DIRI AL-WAAHID IAIN ANTASARI BANJARMASIN DAKWAH ISLAM MELALUI PERGURUAN SENI BELA DIRI AL-WAAHID IAIN ANTASARI BANJARMASIN SKRIPSI Oleh: Muhammad Hasan 1201311250 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2017 M/1438 H DAKWAH ISLAM MELALUI

Lebih terperinci

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN Latihan 01 TERJEMAHKAN KE BAHASA ARAB 1. Saya memiliki 1 buah rumah 2. Pedagang itu memiliki 2 buah mobil 3. Saya melihat 5 siswa yang sedang berangkat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN... iv ABSTRAK... v PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

AKTIVITAS KEAGAMAAN PADA MAJELIS TAKLIM NURUL MUHIBBIN KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

AKTIVITAS KEAGAMAAN PADA MAJELIS TAKLIM NURUL MUHIBBIN KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH AKTIVITAS KEAGAMAAN PADA MAJELIS TAKLIM NURUL MUHIBBIN KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH SKRIPSI Oleh: AHMAD SYAHDID 1101311033 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI Halaman Judul.... i Halaman Surat Pernyataan... ii Halaman Nota Persetujuan Pembimbing.. iii Halaman Pengesahan iv Halaman Persembahan.. v Halaman Motto.... vi Halaman Kata Pengantar.. vii Halaman

Lebih terperinci

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA

BAB III : DESKRIPSI SISTEM KERJA DAN PENGUPAAN PENCARI DONATUR PADA YAYASAN PESANTREN AL-QUR AN NURUL FALAH SURABAYA DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENGESAHAN TIM PENGUJI... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xi DAFTAR TRANSLITERASI...

Lebih terperinci

Dam Tasik Kenyir Terengganu

Dam Tasik Kenyir Terengganu Dam Tasik Kenyir Terengganu Banjir di Pengkalawan Gawi Tasik kenyir Pesanan Tuan Guru Pesanan Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang; Peristiwa besar yang berlaku di Kelantan pada masa ini adalah sebagai tanda

Lebih terperinci

KONSTRUKSI HUKUM QARDHUL HASAN DALAM TEORI DAN PRAKTIK (Studi Kasus di BMT Berau Syariah Kalimantan Timur)

KONSTRUKSI HUKUM QARDHUL HASAN DALAM TEORI DAN PRAKTIK (Studi Kasus di BMT Berau Syariah Kalimantan Timur) KONSTRUKSI HUKUM QARDHUL HASAN DALAM TEORI DAN PRAKTIK (Studi Kasus di BMT Berau Syariah Kalimantan Timur) TESIS Oleh: MA RIFAH YULIANI, S.E.I NIM: 1402541240 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ANTASARI

Lebih terperinci

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM

MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM MEMAHAMI KANDUNGAN AL-QUR AN DENGAN METODE MANHAJI NAUFAL AHMAD RIJALUL ALAM Banyak orang menganggap bahwa memahami kandungan isi al-qur'an itu sangat sulit.. BENARKAH??? Pertama : kata "sulit" itu bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran dirumuskan sebagai kalam Allah Swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)

Lebih terperinci